banner 728x90
Hj Dewi Kumalasari Ketua Tim Penggerak PKK Kepri memotong kue dan nasi tumpeng pada peringatan Hari Jadi ke-15 Rumah Bahagia Bintan, di Kawal, Senin (17/1/2022). Disaksikan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan dan undangan lainnya. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Dewi Kumalasari Mengisahkan Sepintas Sejarah Rumah Bahagia Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Hj Dewi Kumalasari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri mengisahkan atau menceritakan sepintas, sejarah berdirinya Rumah Bahagia Bintan, Senin (17/1/2022). Sepintas sejarah itu disampaikan pada acara syukuran HUT ke-15 Rumah Bahagia Bintan.

Hadir dalam kegiatan syukuran Hari Jadi ke-15 Rumah Bahagia Bintan itu Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bintan Fiven Sumanti. Ketua Darma Wanita Qori Lamidi, asisten III Kabupaten Bintan Kartini, Kadis kesehatan Kabupaten Bintan Gama, Kadis BP3KB Nardiah, Kadis Sosial Edi Yusri, Kepala BPBD Ramlah, para pengurus TP-PKK Provinsi Kepri, dan Para OPD.

Kegiatan syukuran Hari Jadi ke-15 Rumah Bahagia Bintan itu dilaksanakan di Kampung Karang Rejo, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Dewi Kumalasari mengisahkan, Rumah Bahagia Bintan ini didirikan tanggal 17 Januari tahun 2007, atau 15 tahun lalu. Saat itu, Dewi Kumalasari menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan. Pada masa itu, PKK Kabupaten Bintan memiliki gagasan untuk mengayomi dan memberikan kehidupan yang layak kepada orang tua atau lansia, dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga :  Unair Mengembangkan Pariwisata Perbatasan di Desa Pengudang Lewat Program ACDH

Pertama kali didirikan, Rumah Bahagia Bintan ini dihuni sebanyak 7 orang. Secara perlahan, penghuninya bertambah. Para lansia senang tinggal di sini. Karena, mereka bisa menikmati hari tua. Dan kesehatan maupun kesejahteraannya terjamin.

“Sekarang sudah 40 orang. Saat ini penghuni Rumah Bahagia Bintan ini bukan hanya dari Kabupaten Bintan saja. Tetapi ada yang berasal dari kabupaten kota lainnya,” ungkap Dewi Kumalasari Ansar.

Karena Rumah Bahagia Bintan ini mempunyai anggaran terbatas dan mendapatkan anggaran dari APBD dalam jumlah yang terbatas pula. Maka untuk kabupaten kota lainnya, mendapatkan kuota dalam jumlah terbatas.

Baca Juga :  2024, Estimasi Belanja Pemko Tanjungpinang Mencapai Rp1,091 Triliun

“Mudah-mudahan dari Kabupaten kota lainnya dapat tinggal di sini dan dari Pemprov Kepri dapat memberikan support untuk para lansia tersebut,” harap Dewi Kumalasari.

Hj Dewi Kumalasari menjelaskan, pada saat didirikan Rumah Bahagia Bintan ini banyak sekali kendala dan berbagai persoalan dan untungnya mendapatkan banyak support dari berbagai pihak. Ini adalah salah satu alasan Rumah Bahagia Bintan dapat bertahan sampai sekarang

Alasan awal didirikannya Rumah bahagia Bintan ini, karena para lansia ini mendapatkan hambatan untuk keberlangsungan hidup. Maka Rumah Bahagia Bintan ini hadir untuk para lansia menjalani hari tua mereka.

“Semoga rumah bahagia Bintan ini menjadi tempat tinggal untuk para lansia, dan para lansia ini mendapat kembali rasa aman dan kebahagiaan untuk hari tua mereka,” ujar Dewi Kumalasari yang sudah menjabat sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Kepri tersebut.

Baca Juga :  Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di Nagoya Citywalk Batam, Ansar: Jangan Ada Konflik Horizontal

Dalam acara tersebut juga dilakukan kegiatan fashion show para lansia. Baik untuk kalangan kakek dan nenek Rumah Bahagia Bintan, dengan memakai baju yang dibuat dari kain sarung.

Puncak syukuran Hari Jadi ke-15 Rumah Bahagia Bintan dilakukan dengan pemotongan tumpeng. Serta pemberian cendera mata untuk pengurus Rumah Bahagia Bintan.

Dewi Kumalasari mengharapkan, Rumah Bahagia Binntan ini dapat memberikan kebahagiaan untuk para orang tua yang tinggal di sini. dan Ketua TP-PKK Kepri juga memberikan apresiasi kepada pengurus Rumah Bahagia, karena para pengurus ini memberikan pelayanan dengan sabar dan penuh keikhlasan kepada penghuni rumah bahagia. Sehingga rumah bahagia ini dapat bertahan sampai saat ini. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *