banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersilaturahmi dengan imam masjid di sela kegiatan zikir dan kajian tasawuf serta menyampaikan Presiden RI dan Perdana Menteri Singapura akan bertemu di Lagoi, Bintan. F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Gubernur Kepri: Presiden RI dan Perdana Menteri Singapura Akan Bertemu di Lagoi

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad menyampaikan, Presiden RI Jokowi dan Perdana Menteri Singapura akan bertemu di Lagoi, Kabupaten Bintan. Informasi itu disampaikan Gubernur Kepri saat menghadiri zikir akbar dan kajian tasawuf dengan tema Dzikir Dapat Mengubah Akhlak Manusia Jadi Lebih Baik, di Masjid Jami’ Al-Muhajirin Tiban, Kota Batam, Sabtu (15/1/2022).

Dalam kegiatan ini, Ansar Ahmad menyampaikan, rencananya tanggal 25 Januari mendatang, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Singapura akan bertemu di Bintan Resort, Lagoi, Bintan, guna melakukan pembahasan dalam perkembangan ekonomi.

“Ke depannya, insya Allah kunjungan wisata-wisata di Provinsi Kepri akan kita upayakan untuk di buka kembali dengan pembatasan-pembatasan tertentu. Mudah-mudahan, upaya ini mampu memulihkan ekonomi di tahun 2022,” sebut Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Hadir dalam zikir akbar dan kajian tasawuf ini Pengasuh Majelis Dzikir At Taubah Buya Teuku Muda Budiman, Ketua Umum Majelis Dzikir At Taubah Winarno. Hadir tokoh masyarakat Kota Batam Irwansyah yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri, Anggota DPD RI Ria saptarika, Staf Khusus Gubernur Sarafuddin Aluan dan Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri Aiyub.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Merajut Persatuan dari Keberagaman di Kepri Saat Menyambut Imlek 2023

Di depan jemaah yang hadir, Gubernur Kepri mengajak seluruh jemaah untuk selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT, hingga saat ini.

“Berkat kasih sayang Allah, pada hari ini lah, kira semua masih di beri kesempatan dan kesehatan untuk berada di masjid ini,” ujar Ansar.

Tak hanya itu, lanjut Ansar begitu besar rahmat dan nikmat yang diberikan Allah SWT. Baik untuk melakukan tugas-tugas kepada Allah maupun tugas di dunia.

“Suatu saat nanti ketika nikmat, rahmat itu kelak Allah ambil dari kita, maka saat itu lah batas berakhir pengabdian kita di hadapan Allah SWT. Maka pandai-pandailah kita bersyukur kadang kita merasakan mahalnya nikmat yang Allah titipkan ketika satu per satu Allah mengambilnya dari kita,” tegas Ansar.

Baca Juga :  Liga 2: Semen Padang Memuncaki Klasemen Sementara, Malam Ini Persiraja Vs PSPS

Khususnya, lanjut Ansar, bersyukurlah bagi yang masih mempunyai kedua orang tua. Hormati dan sayangilah mereka selagi mereka masih ada.

Ansar juga mengajak seluruh jamaah untuk kembali bersyukur atas kondisi yang dialami seluruh umat manusia saat ini yakni pandemi Covid-19.

“Saya kembali mengajak bersyukur karena hampir 2 tahun kita hidup dalam keadaan yang cukup sulit karena Covid-19 19 ini. Tapi, alhamdulillah pertolongan Allah SWT dengan kerja keras kita semua hari ini, pandemi Covid-19 sudah jauh dapat kita kendalikan dengan baik. Sehingga kita mulai dapat melaksanakan kegiatan seperti ini,” jelas Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Andi Agung: Pemprov Kepri Tak Ingin Calon Pelajar Menumpuk di Satu Sekolah Favorit

Ansar Ahmad mengingatkan, agar semua masyarakat Kepri tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Semoga dengan ikhtiar dan usaha berdoa kepada Allah SWT, maka akan segera berakhir pandemi Covid-19 di negeri ini.

Terkait zikir dan tasawuf ini, Ansar mengatakan, zikir itu prinsipnya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyucikan jiwa guna membangun lahiriah dan batiniah menuju kebahagian yang abadi dan hakiki. Senantiasa mengingat Allah SWT dengan melaksanakan salat dan berzikir

“Apalagi soal kematian yang merupakan hak prerogatif Allah SWT. Mudah- dengan dengan kita mengingat dan berzikir dalam menyucikan jiwa, kita mudah-mudahan menjadi hamba Allah yang terbaik menjadi husnul khatimah,” tegas Ansar. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *