Karimun, suaraserumpun.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun meraih peringkat pertama nasional untuk capaian kinerja tahun 2021. Hal itu dibenarkan Kepala Kejari Karimun Meilinda saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/1/2022)..
Meilinda menyampaikan, prestasi peringkat pertama nasional itu untuk capaian kinerja tahun 2021 di bidang pembinaan PNBP terbanyak kategori Kejaksaan Negeri Kelas II (dua), yang mendapatkan sebesar Rp9.453.725.086.
Bidang Pidana umum, telah melaksanakan dan menyelesaikan penanganan perkara Tindak Pidana Umum tepat waktu, kurang lebih sebanyak 250 perkara dan bidang Tindak Pidana Umum, mendukung Kejaksaan Negeri Karimun memperoleh PNBP terbanyak kategori Kejaksaan Negeri Kelas II (dua), dan mendapatkan peringkat pertama nasional.
Bidang Pidana Khusus, pengembalian kerugian negara mendapatkan peringkat pertama se-Kepri dalam perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama tersangka Hera, yaitu pengembalian kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi ke kas daerah Kabupaten Karimun sebesar Rp 5.674.775.869.
Lidik Dugaan tindak pidana korupsi terhadap “pengadaan incinerator RSUD M Sani Kabupaten Karimun tahun 2019” yang dapat merugikan keuangan negara atau kas daerah.
Adanya kasus dugaan tindak pidana korupsi pada OPD Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Karimun mengenai pengelola anggaran belanja daerah berupa biaya perjalanan dinas serta biaya makan minum rapat untuk tahun anggaran 2020.
Perkara pabean, ada 13 perkara. Bidang datun, bantuan hukum litigasi Firdaus Hamzah melawan Direktur PT KKM (BUP Kepelabuhan Kabupaten Karimun), PT Dua Mitra Oil melawan Kejaksaan Negeri Karimun. Robiyanto melawan Kejaksaan Negeri Karimun.
Nonlitigasi sebanyak 58, Legal Assistance sebanyak 3. MoU sebanyak 10. SKK sebanyak 57 pemulihan keuangan Negara yang berhasil dipulihkan sebesar Rp 479.037.634.
Bidang barang bukti dan barang rampasan mendapatkan penghargaan terbaik dalam pengajuan lelang oleh KPNL Batam. Untuk kinerja cabang Kejari di Tanjung Batu, bidang pembinaan berhasil menyetorkan PNBP sebesar Rp 911.668. Bidang pidana umum, SPDP sebanyak 8 perkara. Penuntutan sebanyak 10 perkara. Eksekusi sebanyak 9 perkara.
Bidang pidana khusus, penyelidikan sebanyak 2 perkara atas nama Nadia. Penyidikan sebanyak 1 perkara atas nama Nadia. Penuntutan sebanyak 1 perkara atas nama Nadia.
Bidang perdata dan tun, pelayanan hukum sebanyak 2 kegiatan. Bidang intelijen, penyelidikan sebanyak 3 kegiatan, pam/gal sebanyak 9 kegiatan. Penyuluhan hukum sebanyak 15 kegiatan. Penerangan hukum sebanyak 11 kegiatan.
Kinerja di Cabang Moro. Bidang pembinaan, berhasil menyetorkan PNBP sebesar Rp 233.256.836. Bidang tindak pidana umum, SPDP sebanyak 4 perkara. Penuntutan sebanyak 5 perkara, dengan eksekusi sebanyak 9 perkara. Bidang tindak pidana khusus, penyelidikan sebanyak 1 perkara Sudirman. Penyidikan sebanyak 1 perkara atas nama Sudirman.
Bidang datun, pelayanan hukum sebanyak 2 kegiatan, intelijen program JMS 2 kegiatan. Sprintug sebanyak 1 kegiatan. (nurul atia/ion)
Editor: Sigik RS