banner 728x90
Wali Kota Tanjungpinang menyampaikan sikap Pemko tentang hibah lahan Anjung Cahaya untuk pembangunan serbaguna LAM Kepri kepada perwakilan pelaku UMKM, Rabu (12/1/2022). F- Istimewa/Humprokompim Tanjungpinang

Pemko Menghibahkan Aset Anjung Cahaya Jika Ada Tempat Baru buat Pelaku UMKM

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menghibahkan aset lahan Anjung Cahaya untuk pembangunan gedung serbaguna LAM, jika ada tempat baru buat pelaku UMKM. Setelah pelaku UMKM direlokasi, baru Pemko menyerahkan aset lahan Anjung Cahaya kepada Pemprov Kepri, untuk pembangunan gedung serbaguna LAM itu.

Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma menyatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang belum akan menghibahkan aset lahan Anjung Cahaya ke Pemerintah Provinsi Kepri, untuk rencana pembangunan gedung serbaguna LAM Kepri di lokasi tersebut. Menurut wali kota, selagi belum ada tempat baru untuk relokasi para pelaku UMKM yang telah berjualan di Anjung Cahaya, aset tersebut masih akan dikuasai dan dikelola oleh Pemko Tanjungpinang. Dan masih dipergunakan sebagai lahan pengembangan usaha UMKM.

Baca Juga :  Peredaran Sabu Sudah Menjangkau Pulau Tambelan, Tiga Ditangkap Sekaligus

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, saat menerima kunjungan belasan perwakilan pelaku UMKM Anjung Cahaya di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (12/1/2022). Sebelumnya, para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM merasa resah, karena mendengar Anjung Cahaya akan dipergunakan sebagai lokasi pembangunan gedung serbaguna LAM Provinsi Kepri.

Menjawab surat mengenai hibah Anjung Cahaya tersebut, Hj Rahma minta kepada Gubernur Kepri, untuk terlebih dahulu menyediakan tempat baru sebagai relokasi. Setelah para pedagang menempati tempat baru, Pemerintah Kota Tanjungpinang baru akan menghibahkan Anjung Cahaya ke Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Pemkab Bintan Segera Menyediakan Pusat Produk Halal

Pada pertemuan tersebut disampaikan, Gubernur Kepri telah mengeluarkan surat permintaan hibah lahan Anjung Cahaya. Lahan ini akan dipergunakan untuk membangun gedung serbaguna LAM Provinsi Kepri. Informasi tersebut juga didengar para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM.

Koordinator pedagang dan pelaku UMKM Anjung Cahaya, Wahidin mengatakan, di lokasi tersebut saat ini tedapat 67 pedagang. Jika Anjung Cahaya dihibahkan ke Provinsi Kepri untuk pembangunan serbaguna, para pedagang tidak akan dapat melaksanakan aktivitasnya.

“Ada 67 pedagang di Anjung Cahaya. Kami setuju saja jika memang itu program pemerintah. Tapi tolong perhatikan nasib kami para pedagang kecil. Ke mana kami akan dipindahkan, dan bagaimana kami memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Kami sepenuhnya sepakat dan mendukung Ibu Wali Kota,” ungkap Wahidin.

Baca Juga :  Razia Tempat Hiburan Malam di Karimun, Polisi dan TNI Menemukan Pengunjung Pub dari Turis Asing

Perwakilan pedagang juga mengungkapkan bahwa masih banyak lahan yang tersedia di Pulau Dompak untuk dibangun gedung serbaguna LAM Kepri. Jangan sampai, kata mereka, rencana pembangunan tersebut dipaksakan di Anjung Cahaya dengan konsekuensi harus mengorbankan para pedagang kecil dan pelaku UMKM. (nurul atia)

Editor Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *