banner 728x90
Ronny Kartika Kepala Dinas PMD Bintan menelusuri kawasan wisata bahari desa di Kabupaten Bintan. Destinasi ini merupakan potensi PADes. F- Istimewa/instagram@ronny

Tujuh Desa di Bintan Diproyeksikan Terima PADes Miliaran Rupiah seperti Desa Ponggok

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Tujuh desa di Kabupaten Bintan bakal diproyeksikan bisa menerima Pendapatan Asli Desa (PADes) miliaran rupiah, seperti Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. Tujuh desa tersebut akan diberikan pendampingan untuk pengelolaan potensi desa, guna mendapatkan PADes dengan nilai miliar rupiah tersebut.

Pemkab Bintan terus melakukan inovasi untuk pembangunan desa. Mulai dari Gerbang Kampung, Desa Tangguh hingga Desa Melek Teknologi. Beberapa program andalan itu dijalankan, guna mewujudkan percepatan pembangunan desa. Untuk mencapai tujuan tersebut, tujuh desa akan diberikan pembinaan dan pendampingan dari konsultan Desa Ponggok, untuk mendapatkan PADes yang besar.

Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjalin kerja sama dengan Desa Ponggok, Kabupaten Klaten yang telah membuktikan inovasinya dalam mendobrak Pendapatan Asli Desa (PADes).

Baca Juga :  Pengurus Masjid dan Musala Wajib Menyediakan Fasilitas Prokes saat Salat Tarawih

Desa Ponggok sempat viral secara nasional dengan destinasi bawah airnya, sebagai wisata unggulan. Desa Ponggok juga punya inovasi lainnya. Bahkan hingga saat ini, menjadi keran terbesar dalam menyumbang Pendapatan Desa (PADes). Semula hanya Rp5 juta per tahun, kini sudah mencapai Rp15 miliar per tahun. Bahkan di masa pandemi Covid-19 pun masih bisa survive (bertahan), dengan pendapatan Rp6 miliar.

“Dari tim branding mereka sudah survei minggu lalu. Rencananya Februari dimulai selama tiga bulan. Pembinaan dan pendampingan dari mereka mulai dari dokumen perencanaan, penguatan kapasitas BUMDes, pelibatan peran Pokmas dan pengambilan kebijakan. Outcome-nya pendapatan desa meningkat,” terang Ronny Kartika, Kepala Dinas PMD Bintan.

Baca Juga :  2023, Gubernur Kepri Jolok Dana Rp120 Miliar dari APBN untuk Pembangunan Jalan di Natuna

“Pada gilirannya perencanaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” sambungnya.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menaruh harapan cukup besar atas kerja sama ini. Roby Kurniawan ingin agar kolaborasi ini akan menghasilkan feedback yang berkesinambungan. Tujuh desa di Bintan yang mendapat pembinaan dan pendampingan itu, diharapkan bisa seperti Desa Ponggok, dengan PADes mencapai miliaran rupiah per tahun.

“Soal belajar memang harus, kita mesti harus terus belajar. Harapan Kami tentunya hal ini bisa menoreh hasil untuk desa-desa kita di Bintan. Desa yang ada di Bintan punya potensi yang luar biasa. Wisata bahari, kuliner, budaya, alam hingga religi, kita punya semua, untuk dikembangkan,” ujar Roby Kurniawan Plt Bupati Bintan.

Baca Juga :  Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Polres Bintan Mengawal Semarak Pawai Obor

Ada tujuh desa di Bintan yang nantinya akan mendapatkan pendampingan dari tim branding Desa Ponggok. Antara lain Desa Numbing, Air Glubi, Desa Berakit, Teluk Bakau, Toapaya, Toapaya Utara dan Kuala Sempang. Semuanya dipersiapkan dengan beragam potensi desa yang dimiliki.

“Sudah diinventarisir potensi yang ada, sudah dibuat skema brandingnya. Tinggal dimanifestasikan semua dalam pelaksanaanya,” tutup Roby Kurniawan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *