banner 728x90
Penjabat (Pj) Sekdaprov Kepri Ir Lamidi membuka rakor perencanaan anggaran belanja daerah tahun 2022 dan menyampaikan pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad tentang alokasi APBD 2022 untuk pemulihan perekonomian, Sabtu (8/1/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Lamidi: Pesan Gubernur, APBD 2022 Kepri untuk Pemulihan Perekonomian

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemprov Kepri menggelar rapat koordinasi perencanaan anggaran belanja daerah di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (8/1/2022). Pj Sekdaprov Kepri Ir Lamidi menyampaikan, sesuai pesan Gubernur Kepri, APBD 2022 dialokasikan untuk pemulihan perekonomian masyarakat Kepri.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Ir Lamidi mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad, membuka secara rapat koordinasi. Pemprov Kepri juga secara khusus mengundang narasumber dari Kementerian Dalam Negeri yaitu Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, dan Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Bahri.

Rapat koordinasi dihadiri oleh seluruh Asisten, Kepala Dinas, Badan, dan Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri). Termasuk juga sekretaris dan pejabat bidang perencanaan di masing-masing OPD Pemprov Kepri.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Meresmikan PJU Warning Light STAIN SAR Kepri

Dalam arahannya, Ir Lamidi mengatakan, rapat koordinasi perencanaan anggaran belanja daerah merupakan langkah strategis yang sangat baik dilakukan di awal tahun. Sebab, beberapa waktu yang lalu terjadi perampingan struktural di organisasi perangkat daerah. Seluruh pejabat eselon IV Pemprov Kepri dialihfungsikan menjadi pejabat fungsional.

“Beberapa perangkat daerah mungkin mengalami kebimbangan dalam menggunakan anggaran belanja. Semoga dari rapat ini semua yang menjadi pertanyaan perangkat daerah dapat kita pecahkan,” ujar Lamidi.

Lamidi menyampaikan pesan kepala daerah (gubernur)), agar pimpinan OPD Pemprov Kepri segera melakukan kerja-kerja taktis dan strategis. Untuk mendukung penuh visi dan misi yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Baca Juga :  Peserta Antusias, Pendaftaran Lomba Run and Tour Kepri 10K Diperpanjang

“Tahun ini (2022), kita gunakan APBD untuk memulihkan kembali perekonomian Kepulauan Riau. Gunakan anggaran belanja daerah untuk kemaslahatan masyarakat Kepri. Masyarakat sangat menunggu hasil kinerja kita semua. Begitu pesan Pak Gubernur Kepri Ansar Ahmad,” tuturnya.

Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni menyampaikan, Provinsi Kepri termasuk dalam provinsi yang capaian realisasi pendapatan dan belanja daerahnya tinggi. Menurut data yang dihimpun dari Ditjen Bina Keuangan Daerah, realisasi pendapatan Provinsi Kepri di APBD tahun 2021 mencapai 98,72 persen. Sementara realisasi belanja daerah Provinsi Kepri di APBD tahun 2021 mencapai 93,18 persen.

“Capaian tersebut harus ditingkatkan lagi untuk tahun ini, kami dari Kemendagri selalu siap mendampingi teman-teman di Provinsi Kepri untuk penyerapan belanja daerah,” ujarnya.

Baca Juga :  Usep: Pengprov PBVSI Kepri Dapat Tambahan 14 Wasit Berlisensi

Fatoni mengungkapkan, saat ini, Indonesia tengah beradaptasi dalam dua masa yang belum pernah dialami Indonesia sebelumnya. Yaitu masa revolusi industri digital 4.0 dan masa pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat harus memahami dengan baik karakteristik daerahnya untuk bisa beradaptasi dalam dua masa tersebut.

“Ke depannya, tantangan yang kita hadapi akan lebih banyak lagi, realisasi belanja daerah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat hanya bisa dicapai jika kita terus kompak dan selalu berkoordinasi antar semua lini,” katanya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *