banner 728x90
75 kepala desa di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menandatangani nota kerja sama (MoU) dengan gigades.id untuk mewujudkan desa digital, Rabu (29/12/2021). F- Istimewa/rie

Mewujudkan Desa Digital, 75 Kades di Kuantan Singingi Teken MoU dengan gigades.id

Komentar
X
Bagikan

Telukkuantan, suaraserumpun.com – 75 orang kepala desa (kades) se-Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menandatangani nota kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan gigades.id. Kerja sama ini untuk mewujudkan desa digital.

MoU 75 kades dengan pihak gigades.id ini dilaksanakan di gedung serbaguna Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), Rabu (29/12/2021). Peran gigades.id ini sebagai software tata kelola persuratan dan keperluan desa lainnya. Pengembangan desa digital dilakukan untuk menggerakkan perekonomian desa, melalui pemberdayaan masyarakat desa.

Hadir dalam penandatanganan nota kerja tersebut Asisten II Sekretariat Daerah Andri Yama Putra SHut, mewakili Plt Bupati Kuantan Singingi. Selain itu, turut hadir CEO gigades.id Argeomerta Lisva, para Wakil Rektor Uniks dan perangkat desa sebagai mitra dan calon mitra gigades.id.

Baca Juga :  Data Kemiskinan Tanjungpinang Anomali, Endang Perintahkan Validasi Data Lapangan

gigades.id merupakan sistem pelayanan desa berbasis digital yang diluncurkan perdana pada Maret 2021 lalu. Pengembangan desa digital bertujuan agar pelayanan publik dapat diakses dengan mudah, cepat, dan efisien. Serta berkontribusi dalam upaya mengembangkan potensi desa. Sehingga dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan perekonomian warga.

Asisten II Setdakab Kuansing Andri Yama Putra mengapresiasi kepada pemerintahan desa yang berkomitmen membangun iklim digitaliasi di Kuantan Singingi. Menurutnya, memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pada sektor pelayanan publik, dengan kondisi ini, pemerintah desa yang diyakini sebagai ujung tombak pembangunan daerah. Pemerintah desa didorong agar terus berinovasi.

Baca Juga :  Kumpulan Berita Jumat Curhat di Polres Bintan Hari Ini

“Salah satunya dengan gebrakan mendigitalisasi manajemen layanan publik di desa. Pemerintah daerah sangat mendukung inovasi yang dilakukan oleh gigades.id yang notabene dimotori oleh anak muda Kuansing. Dan semoga ke depannya, lebih dikembangkan fitur-fiturnya. Pelayanan publik yang terpadu sehingga semakin mudah,” uturnya.

Rasdianto Kepala Desa Koto Benai juga memberikan testimoni sebagai salah satu desa digital, yang menggunakan sistem gigades.id. Radianto merasa sangat terbantu dengan aplikasi ini.

“Mempermudah masyarakat dan mempercepat urusan administrasi dengan layanan surat online di mana pun kita berada. Dan dengan adanya fitur market place di gigades.id, masyarakat bisa mempromosikan produk usaha dan peningkatan UMKM,” kata Rasdianto.

Baca Juga :  Setahun Kerja Sama Perumda BPR Bintan dengan Kejari, Rp4,5 Miliar Kredit Macet Terselesaikan

Argeomerta Lisva sebagai CEO gigades.id merupakan seorang wanita muda yang energik. Dia merasa bangga terhadap apresiasi Pemkab Kuansing, dan berharap seluruh desa yang ada dikuansing bisa tergabung dalam gigades.id yang merupakan aplikasi buatan anak negeri.

“Ke depan, kami selalu berupaya memperbaiki kualitas layanan dan menambah sejumlah fitur. Yang sudah dirancang oleh tim, untuk pengembangannya bersifat flexsible, mengikuti arah perkembangan dunia digital,” demikian diterangkan Argeomerta Lisva. (riswahyudi/rie)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *