Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengganjar atau memberikan hadiah berupa penghargaan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), bupati dan wali kota, instansi vertikal se-Provinsi Kepulauan Riau serta dan organisasi masyarakat, Kamis (30/12/2021). Penghargaan menjelang akhir tahun 2021 ini, diberikan Gubernur Kepri di hotel Marriot Harbour Bay, Kota Batam.
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ada di Kepri, tanpa terkecuali. Karena selama ini telah menunjukkan kinerja dengan baik dan kompak. Saling bahu membahu, baik dalam menangani pandemi Covid-19, mengedukasi kepada masyarakat, menyukseskan vaksinasi, ikut menyelesaikan persoalan aset hingga pemulangan PMI.
“Anugerah atau apresiasi ini untuk memacu semangat bekerja dan bersinergi lebih keras lagi kedepan satu sama lain untuk Kepulauan Riau yang lebih baik tentunya,” kata Gubernur Kepri.
Menurut Gubernur Kepri, posisi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga memiliki banyak peluang. Namun, di sisi lain, ada hal-hal yang perlu dihindari. Seperti bahaya peredaran narkoba, traficking dan lain-lain.
“Insya Allah dengan kita tetap saling dukung, bahu-membahu, kompak dan saling bekerja sama semuanya akan menjadi potensi, dan hal-hal lainnya bisa kita cegah. Kita berusaha dan berdoa emoga Kepri lebih maju dan menjadi kebanggaan indonesia,” harap Ansar Ahmad.
Penyerahan piagam penghargaan oleh Gubernur Kepulauan Riau kepada stakeholder ini sebagai wujid apresiasi Pemprov Kepri dalam upaya penanganan Covid-19, pelaksanaan vaksin Covid-19, keamanan wilayah dan dukungan percepatan pembagunan di wilayah Provinsi Kepri.
Deputi 3 Bidang Penanganan Darurat BNPB RI Ir Dody Ruswandi berharap, acara ini tidak hanya seremonial saja. Namun harus diimplementasikan. Sejauh ini, sudah bekerja baik, agar lebih baik lagi.
“Berbuatlah yang terbaik demi bangsa dan negara dengan bidang masing-masing,” pintanya.
Dody Ruswandi menyampaikan, saat ini, akan memasuki tahun ke-3 Covid-19 dan belum dinyatakan hilang. Sementara semua daya dan upaya pemerintah telah banyak terkuras untuk penanganan Covid-19.
“Saya yakin penanganan covid-19 di Kepri sudah sangat luar biasa. Dan perlu diantisipasi juga selain virus corona. Kita semua harus waspada bencana alam. Kita berharap tidak terjadi. Tapi kita harus antisipati. Apalagi di akhir tahun ini curah hujan cukup tinggi,” kata Dody menambahkan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS