banner 728x90
Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang turut memanen lele usaha perikanan air tawar milik warga di Sei Carang, Kamis ((23/12/2021). F- istimewa/humprokompim

Setelah Panen Lele, Rahma Bantu Mesin Mixer Pengolahan Pakan Unggas

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com — Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma turut serta memanen ikan lele bersama masyarakat kelompok budi daya ikan air tawar, di Sei Carang, Kamis (23/12/2021). Pada kesempatan lain, Hj Rahma membantu warga berupa mesin mixer pembuatan pakan unggas.

Rahma mengapresiasi dan berharap budi daya ikan lele ini dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan, dan mampu membangun ketahanan pangan Kota Tanjungpinang. Budi daya ikan air tawar sebagai salah satu upaya memulihkan perekonomian masyarakat pascapandemi Covid-19.

“Harapan kita bersama, budidaya ikan lele menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Sehingga dapat memberikan manfaat khususnya bagi warga dan kelompok budidaya ikan air tawar. Budi daya lele relatif mudah, maka warga dan kelompok budi daya di sini agar selalu bersemangat mengembangkannya dan menjaga kekompakan dalam kelompoknya,” kata Hj Rahma.

Baca Juga :  Wabup Karimun Buka Uji Sertifikasi Kompetensi Naker

Rahma berharap, kegiatan budi daya lele ini dilakukkan secara berkelanjutan. Keberhasilan ini akan menjadi contoh bagi kelompok-kelompok budidaya Ikan air tawar lain. Pemerintah akan terus mendukung kompok-kelompok budidaya yang ada di Kota Tanjungpinang.

“Dukungan pemerintah dengan pendampingan melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan. Serta membantu mencarikan solusi yang dibutuhkan oleh para pembudidaya ikan air tawar. Tidak hanya ikan lele, juga budi daya ikan patin, bawal dan ikan air tawar lainnya,” sara Rahma.

Di tempat berbeda, Rahma bersama Baznas menyerahkan bantuan berupa mesin mixer pakan bebek kepada peternak unggas, di Jalan Raya Dompak Km 8. Bantuan ini bersumber dari zakat ASN Pemko Tanjungpinang yang dikelola oleh Baznas Kota Tanjungpinang. Pemko Tanjungpinang berharap, dengan memberikan dukungan kepada peternak unggas, dapat membangkitkan perekonomian dan mengembangkan usaha ternak.

Baca Juga :  Qatar Vs Ekuador Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Saksikan Aksi Sadio Mane Menghadapi Timnas Belanda

“Bantuan dan dukungan pemerintah tentunya hanya sebagai penunjang. Namun keberhasilan setiap usaha yang dijalani semua tergantung dari kegigihan bapak ibu semua,” ucap Rahma.

Selanjutnya Rahma mengatakan, melalui bebek centre yang dibuat, diperuntukkan untuk unit pengolahan pakan lokal khusus bebek binaan Dinas DP3.

“Dengan binaan dari Dinas DP3, peternak unggas dapat memanfaatkan bebek centre ini untuk pengolahan pangan lokal. Selain itu juga menjual hasil olahan dari telur bebek menjadi telur asin,” jelasnya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *