banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman meninjau vaksinasi anak 6-11 tahun yang dilaksanakan serentak di Batam, Kamis (23/12/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Kapolri Beri Aplaus ke Pemprov Kepri

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, serta Forkopimda Kepri mengikuti video conference (vicon) pengarahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kamis (23/12/2021). Kapolri memberi aplaus atau memuji Pemprov dan Forkompimda Kepri, yang telah mencapai target dalam pelaksanaan vaksinasi.

Namun, Kapolri meminta kepada Pemprov dan Forkompimda Kepri tetap waspada penyebaran Covid-19 dalam menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Dalam pengarahan melalui vicon ini, Kapolri meminta kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) se-Indonesia, untuk memperhatikan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Melalui vicon, Kapolri Sigit memberikan semangat dan arahan agar para gubernur dan Kapolda se-Indonesia, tetap waspada dan tidak lengah menghadapi dan setelah Nataru. Kapolri juga mengajak masyarakat untuk di rumah saja, dan tidak melakukan kegiatan yang tidak terlalu penting di luar rumah. Sehingga bisa melewati akhir tahun dan memasuki awal tahun dengan angka Covid-19 tetap terkendali.

Baca Juga :  Lebar Jembatan Batam-Bintan 33 Meter, Estimasi Anggaran Bertambah

“Pastikan tempat-tempat keramaian yang biasa dikunjungi masyarakat. Seperti mal dan kedai kopi, memasang aplikasi PeduliLindungi. Segera ambil tindakan hasil yang keluar dari aplikasi tersebut. Siapkan juga tempat karantina sementara, jika ditemui kasus sebelum dibawa ke rumah sakit. Berikan masyarakat informasi dan edukasi yang baik,” jelas Kapolri dalam arahan secara virtual sambil memantau vaksinasi serentak di Batam, Kepri.

Kapolri juga meminta untuk dilakukan target harian dalam melaksanakan vaksinasi. Kemudian, membentuk Satgas pengawasan, menyusun strategi pemberian vaksin, melakukan simulasi pada warga agar tergerak melakukan vaksin, edukasi yang baik.

Dalam vicon bersama Kapolri Pj Sekdaprov Lamidi, staf khusus Gubermur Sarafuddin Aluan dan Angelinus, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri, Kakansatpol Kepri Tedymar, Kepala BPBD Kepri Budiharto, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi.

Baca Juga :  Kapal Kontainer MV Sinar Solo dan MV Taho Australia Tabrakan di Perairan Bintan

Dalam kegiatan vaksinasi serentak ini, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad sempat meninjau vaksinasi anak 6-11 tahun. Gubernur Kepri menyapa anak-anak yang akan divaksin, memeluk mereka dan memberikan semangat dan rasa aman sambil mengatakan divaksin tidak sakit.

“Luar biasa nih. Anak hebat. Tenang aja. Tidak sakit kok divaksin itu,” ujar Ansar sambil memeluk usai menyaksikan seorang anak divaksin.

Setelah itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun memberi hadiah uang jajan sebagai bentuk apresiasi. Pada saat itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga melakukan dialog dengan para tenaga vaksinator. Menanyakan keadaan dan memberikan semangat untuk bekerja optimal dan menjaga kesehatan serta stamina.

Target minimal vaksinasi serentak Indonesia, Kamis (23/12/2021) sebanyak 1,2 juta. Daerah-daerah yang vaksinasi di bawah 70 persen diminta meningkatkan targetnya dan melakukan hal-hal yang disampaikan Kapolri dalam arahannya.

Baca Juga :  Kedai Kopi Rakyat Berbagi Ratusan Takjil untuk Pejalan Kaki dan Pengendara

Di Provinsi Kepri, capaian vaksinasi Covid-19 anak dosis pertama hingga Rabu (22/12/2021), sudah 12,13 persen dari target, atau sekitar 30.219 anak.

Untuk total capaian vaksinasi Covid-19 kelompok remaja usiaa 12-17 tahun dosis pertama telah 98,67 persen atau 204.896 orang. Sedangkan pemberikan vaksin dosis kedua sebesar 82,30 persen atau 170.906 orang.

Total capaian Vaksinasi Covid-19 usia di 18 tahun untuk dosis pertama adalah 93,55 persen, atau 1.284.757 orang. Dosis kedua mencapai 75,78 persen atau 1.040.762 orang. Sedangkan dosis ketiga, 0,74 persen atau 13.606 orang.

Total capaian vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia untuk dosis pertama yakni 76,92 persen atau 67.023 orang. Dosis kedua sudah mencapai 59,69 persen atau 52.006 orang. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *