Bintan, suaraserumpun.com – Para ibu hamil dan Balita mendapat bantuan susu, dari laba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Toapaya, pada peringatan HUT ke-79 Desa Toapaya, Minggu (19/12/2021). Selain itu, warga Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan juga mendapat berkah.
Pemerintah Desa Toapaya menggelar serangkaian HUT ke-79 Desa Toapaya yang dipusatkan di halaman kantor desa, Minggu pagi tadi. Ratusan warga dari dua dusun di Desa Taapaya antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menerima berkah dari perayaan hari jadi desanya.
Warga lansia menerima bantuan 100 paket sembako, 200 paket kelambu anti nyamuk. Kemudian, ibu hamil menerima susu. Para balita menerima menerima bantuan susu formula. Panitia juga menyediakan ratusan doorprize. Mulai dari mesin cuci, kulkas, sepeda, Tv, dispenser, rice cocker, kompor gas dan hadiah menarik lainnya.
Mulyono alias Markum sebagai Kepala Desa Toapaya mengatakan, pada momentum peringatan HUT kee-79 Desa Toapaya ini, pihaknya sengaja menggelar kegiatan yang menyasar langsung kepada masyarakat di desanya.
Ia berharap, dengan bantuan yang diberikan bisa membantu warganya. Terutama yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Semoga ke depannya, kita bisa terus bersama membangun desa yang kita cintai ini,” ucapnya saat acara syukuran.
Mulyono menyampaikan, bantuan yang diberikan berasal dari PADes yang bersumber dari BUMDes Toapaya. Semoga di masa mendatang BUMDes Toapaya bisa terus berkembang, dan labanya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Desa Toapaya.
Plt Camat Toapaya Nepy Purwanto mengatakan, pada momentum ini sekiranya bisa menjadi titik balik bagi pemerintah Desa Toapaya, dalam melakukan pembangunan.
“Agar ke depannya Desa Toapaya bisa semakin maju dan berkembang lagi dimasa mendatang,” katanya.
Nepy juga berpesan agar kepala desa dan seluruh perangkatnya bisa semakin kompak dan bersinergi dengan seluruh lembaga desa, dan masyarakatnya dalam memajukan Desa Toapaya.
“Semakin kompak dengan masyarakatnya dalam memajukan dan menggali potensi desa,” kata Nepy menambahkan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS