banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri memimpin rapat koordinasi dengan pimpinan OPD terkait inventarisasi data, Selasa (14/12/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Ansar Ahmad Menyoroti Inventarisasi Data di Setiap OPD

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyoroti inventarisasi data, pada saat rapat bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri, Selasa (14/12/2021). Rapat dilaksanakan di ruang rapat utama lantai IV, Dompak, Tanjungpinang.

Dalam kesempatan ini Gubernur Kepri menegaskan kepada seluruh OPD agar menginventarisir berbagai bentuk data dengan valid dan up to date. Karena data tersebut penting untuk perencanaan pembangunan Pemprov Kepri ke depan.

“Masing-masing OPD membuat data dan data itu harus harus matching dengan data di Barenlitbang. Dan saya minta agar ke depan, menjadi dapur data adalah Barenlitbang. Jadi sumber-sumber data berada di satu atap. Seperti jumlah pulau berpenghuni dan tidak berpenghuni, data penduduk, data ekonomi, pembangunan dan sebagainya,” kata Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Depresi Tak Kunjung Berangkat ke Negara Tujuan, Pencari Suaka Asal Afghanistan Bunuh Diri

Dalam penyusunan data, Pemprov Kepri juga diminta untuk berkoordinasi dengan BPS. Sehingga data yang dihimpun benar-benar valid dan singkron. Dalam kesempatan ini Ansar Ahmad meminta agar belanja pemerintah harus dipercepat pada tahun 2022. Supaya di awal tahun anggaran, sudah bisa dilaksanakan kegiatan. Sehingga ekonomi masyarakat ikut berkembang termasuk di akhir Desember 2021 ini.

“Saya sependapat dengan BPS. Bulan Desember 2021 ini kita mesti kejar angka perekonomian kita di triwulan ke 4 supaya yang dijalankan tampak signifikan untuk menopang pertumbuhan ekonomi secara komulatif,” terang Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Absen Dua Tahun, Plt Bupati Bintan dan Kapolres Melepas Puluhan Kendaraan Hias di Pawai Takbir

Gubernur pun mengingatkan OPD yang ada kegiatan fisik agar disiapkan dan bisa direalisasikan. Karena perlu persiapkan lebih awal untuk kegiatan 2022, jadi bila ada perubahan bisa terdata dan tercover.

“Intinya masing-masing OPD mengikuti dan mengawasi bawahannya dan jangan ditunda berhari-hari, kalau memang ini bisa dan boleh berjalan secara sistemmatis maka kita bisa menjalan program-program kedepannya,” pesan Gubernur Kepri. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *