banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri mengecek kapal tangkap perikanan sebelum diserahkan kepada nelayan di Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (11/12-2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Gubernur Kepri Menyerahkan Bantuan Kapal dan Alat Tangkap Perikanan ke Nelayan

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyerahkan bantuan kapal dan alat tangkap perikanan kepada nelayan, Sabtu (11/12/2021). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri kepada kelompok nelayan di Kantor Pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang.

Bantuan yang diserahkan itu terdiri dari kapal pengawas perikanan sebanyak 2 unit yang merupakan bantuan DAK. Kapal fiber ukuran 3 GT sebanyak 3 unit. Sampan ketinting sebanyak 14 unit. Jaring udang atau jaring apolo sebanyak 50 pcs. Kawat bubu sebanyak 10 gulung, bubu ketam sebanyak 300 unit, dan perahu Pokmaswas.

Penyerahan kapal dan alat tangkap perikanan itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bahrum, Staf Ahli Bidang Ekbang Eko Sumbaryadi, Kadis Perhubungan Junaidi, Karo Pemerintahan M Darwin, dan Karo Pembangunan Aries Fhariandi.

Baca Juga :  Jorge Martin Jawara di MotoGP Styria 2021

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyampaikan, dengan luas laut Kepri yang mencapai 96 persen dari keseluruhan luas wilayah, potensi-potensi yang ada didalamnya perlu dioptimalkan. Untuk itu dibutuhkan infrastruktur dan pendukung yang besar pula.

“Pemprov Kepri setiap tahun terus meningkatkan bantuan-bantuan alat tangkap bagi nelayan yang jumlahnya sekitar 200.000 orang. Namun dengan anggaran yang terbatas, akan terus mencari dukungan dari pemerintah pusat melalui DAK maupun sumber lain,” kata Ansar Ahmad di sela penyerahan bantuan.

Menurut Gubernur Kepri, upaya tersebut bertujuan agar bantuan masyarakat nelayan dapat diserahkan secara merata. Untuk itu Gubernur Kepri berharap bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan dengan baik.

Baca Juga :  Temui Dirjen Imigrasi, Gubernur Kepri Minta Kebijakan Bebas VoA Diberlakukan Lagi

“Jangan sampai bantuan yang telah diserahkan malah dijual kembali. Yang terpenting adalah kita harus selalu bersemangat dalam masa pemulihan ekonomi ini bersama-sama bekerja keras,” pesan Ansar Ahmad.

Selain berbicara mengenai perikanan tangkap, Ansar Ahmad juga menyinggung soal potensi perikanan budi daya yang perlu juga didorong potensinya. Pada kesempatan itu, gubernur bercerita mengenai pengalamannya meninjau budi daya rumput laut di Karimun dan keramba ikan di Pangkil. Kemudian juga upaya-upaya Ansar Ahmad mendorong sektor pengolahan hasil perikanan.

Baca Juga :  Masyarakat Natuna Menerima STB, Nonton Televisi Makin Puas

“Sebelumnya tadi kita telah melepas ekspor 1,2 ton produk sirip pari kering. Untuk itu kita akan terus mendorong ekspor komoditi lain. Supaya ekspor-ekspor perikanan kita tidak lewat Singapura lagi melainkan langsung dari wilayah kita,” jelas Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri H TS Arif Fadilah dalam menyampaikan, bahwa pengembangan sektor perikanan berangkat dari hulu ke hilir. Hilirnya adalah ekspor ikan dan hulunya kesejahteraan nelayan.

“Untuk itu ada 2 hal yang kita dorong yaitu peningkatan sarana dan prasarana dan pengembangan budidaya” kata Arif. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *