Batam, suaraserumpun.com – H Muhammad Rudi Wali Kota Batam dinobatkan sebagai Datuk Setia Amanah oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam. Berikut harapan Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina ketika menghadiri suaminya dinobatkan sebagai Datuk Setia Amanah, di Batam Centre.
Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam menganugerahkan gelar tersebut kepada Muhammad Rudi karena sudah dua periode memimpinan di Bandar Dunia Madani itu.
“Semoga dengan gelar ini, semakin amanah dalam membuat Batam semakin maju, mewujudkan visi dan misinya. Dan bersetia dengan masyarakat dan menyejahterakan masyarakat Batam,” kata Wagub Kepri Hj Marlin Agustina usai menghadiri penabal itu di Gedung LAM Kota Batam, Batam Centre, Sabtu (27/11) malam.
Datuk Setia Amanah adalah gelar yang diberikan kepada pimpin yang setia dalam keadaan apapun kepada bangsa dan negara. Mendedikasikan hidupnya untuk rakyat serta bangsa dan negara. Sebelum mendapat gelar Datuk Setia Amanah, Wako Rudi juga dianugerahi gelar Datuk Perdana Lela Mahkota oleh Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga.
Pada saat bersamaan Wagub Marlin juga dianugerahi gelar Datuk Wira Indera Puteri di Pulau Penyengat Indera Sakti, Kota Tanjungpinang.
“Sungguh merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi saya menerima amanah yang cukup besar ini,” kata Wagub Kepri saat menanggapai tentang gelar Datuk Wira Indera Puteri.
Ketua LAM Kota Batam, Nyat Kadir mengatakan, gelar Datuk Setia Amanah diberikan kepada Wali Kota Batam. Satu periodenya selama lima tahun dan gelar kali ini merupakan periode yang kedua.
Menurutnya, Datuk Setia Amanah merupakan gelar kehormatan sekaligus amanah yang besar untuk menjalankan sebaik-baiknya selama menjabat Wali Kota Batam.
“Sesuai dengan visi dan misi dalam mewujudkan Batam yang bandar madani modern dan sejahtera,” kata Nyat.
Datuk Setia Amanah, Muhammad Rudi mengatakan gelar yang di sandangnya merupakan amanah yang besar. Pihaknya bersyukur pada periode pertama dapat menjalankan tugas dengan baik.
Namun, pihaknya sadar sebagai manusia biasa tentu masih banyak kekurangan. Tapi, sebagai seorang pemimpin pihaknya berjanji akan berusaha sekuat tenaga.
“Mudah-mudahan saya dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Batam dan Kepri,” kata Rudi. (nurul atia)
Editor: Sigik RS