banner 728x90
Surat pengunduran diri P Putra Kundur Karimun dari kompetisi Liga 3 putaran Provinsi Kepri. F- istimewa/dokumen ps putra kundur

Pendaftaran Liga 3 Kepri Dipatok Rp5 Juta, PS Putra Kundur Mundur

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Kompetisi Liga 3 musim 2021 putaran Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dimulai, Jumat (26/11/2021) siang ini. Peserta yang bertanding hanya 7 klub, dari 22 anggota Asprov PSSI Kepri. PS Putra Kundur menyatakan mundur, Rabu (24/11/2021).

Kompetisi sepak bola Liga 3 putaran Provinsi Kepri pada musim 2021 ini, pihak penyelenggara dan AAsprov kembali menetapkan setiap peserta yang mendaftar dikenakan uang pendaftaran. Jika pada tahun-tahun sebelumnya berkisar Rp2 juta, pada tahun 2021 ini dipatok Rp5 juta.

Uang pendaftaran sebesar Rp5 juta sempat dikomplain sejumlah klub di bawah naungan Asprov PSSI Kepri. Sebab, di beberapa daerah lain justru klub yang bertanding diberikan subsidi oleh masing-masing Asprov. Karena, setiap Asprov yang menggelar kompetisi Liga 3 diberikan subsidi oleh PSSI pusat. Nilainya berkisar Rp50 juta sampai dengan Rp100 juta.

Baca Juga :  Ansar Ahmad: Proyeksi APBD-P 2023 Kepri Rp4,459 Triliun

“Di Babel saja, setiap klub yang ikut kompetisi itu diberi subsidi. Nah, di Kepri malah klub mendaftar Rp5 juta. Itu pun tidak ada hadiah bagi klub yang juara di Liga 3 putaran Kepri ini,” tulis seorang pengurus klub sepak bola anggota PSSI Kepri, baru-baru ini.

Pihak penyelenggara Liga 3 putaran Provinsi Kepri akhirnya menerima pendaftaran delapan klub dan melakukan drawing, pekan lalu. Jadwal pertandingan pun sudah disusun. Namun, Rabu (24/11/2021), PS Putra Kundur dari Kabupaten Karimun menyatakan mundur dari kompetisi Liga 3 putaran Kepri. Pernyataan mundur tersebut disampaikan manajemen PS Putra Kundur secara tertulis, melalui surat nomor 005.24112021/pspk-panita/undur/tbt tertanggal 24 November 2021. Surat tersebut ditandatangani manajer tim Jefri Noi.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tanjungpinang Menyerahkan Alat Pendukung Kebersihan di Pulau Penyengat

“Iya, kami mundur. Suratnya sudah disampaikan kepada panitia. Intinya, ikut kompetisi Liga 3 putaran Provinsi Kepri di Tanjungpinang itu, besar anggaran yang diperlukan. Finansial kami minim. Tapi, untuk detailnya hubungi Pak Zulfikar saja selaku pemilik klub,” saran Jefri Noi.

Zulfikar saat diwawancarai melalui WA, belum memberikan penjelasan tentang hal ini.

Du lain pihak, panitia penyelenggara kompetisi Liga 3 Kepri yang enggan ditulis namanya membenarkan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari keikutsertaan PS Putra Kundur dari kompetisi Liga 3 Kepri tersebut. Awalnya, PS Putra Kundur berada di grup A bersama 757 Kepri Jaya FC, PS Shark dan MBS United Batam.

Baca Juga :  Berbagi Makanan Siap Saji, Cen Sui Lan Pun Membantu Bangun Rumah yang Terbakar

“Sekarang, tinggal 7 tim yang bertanding di Liga 3 putaran Provinsi Kepri. Di grup A, cuma 3 klub. Jumat ini mungkin sekali bertanding saja. Karena, ada perubahan jadwal pertandingan. Tujuh tim yang ikut ini, sudah melunasi uang pendaftaran yang Rp5 juta itu,” sebutnya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *