banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri tersenyum sambil memperlihatkan penghargaan tingkat nasional yang diterima Pemprov Kepri di Jakarta, Rabu (24/11/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Pemprov Kepri Menerima Dua Penghargaan Nasional, Ansar Membalas dengan Senyuman Saat Dituding yang Macam-macam

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Sehari, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menerima dua penghargaan bergengsi di tingkat nasional, di Jakarta, Rabu (24/11/2021). Tatkala ada tudingan yang macam-macam terhadap anugerah itu, Ansar Ahmad hanya membalas dengan jawaban penuh senyuman. Berikut perjalanan Ansar Ahmad saat menerima dua penghargaan tersebut.

Berbalut batik berwarna kuning emas dipadu celana hitam Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dengan tenang berjalan menaiki stage, di acara penganugerahan Indonesia Award 2021 dilaksanakan. Tepatnya di Consert Hall, INews Tower lantai 14, MNC Centre, yang berdiri megah di jalan Kebon Sirih, Kav 17-19 Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021) sore.

Nama mantan Bupati Bintan selama dua periode ini pertama dipanggil dari tujuh figur penerima penghargaan oleh Hotman Paris, dan Melani selaku yang membacakan nama-nama penerima Anugerah Indonesia Award 2021.

Dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, di atas stage, Ansar Ahmad langsung meraih piala yang sudah disiapkan di atas meja, lalu mengangkatnya tinggi-tinggi sambil menghadap hadirin. Sorot matanya memperlihatkan, bahwa dia sedang menebar senyum dari balik masker yang tidak pernah dilepas.

Anugerah Indonesia Award 2021 diberikan untuk beberapa kategori. Dan mantan legislator Senayan ini menerima anugerah dengan kategori integrated digital publik service system. Penyerahannya dilakukan oleh Menteri BUMN RI Eric Tohir yang ditandai dengan pemberian ucapan selamat dan foto bersama.

Indonesia Award 2021 ini merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan INews kepada para pemimpin daerah, tokoh nasional, dan lembaga di Indonesia yang dinilai telah banyak berkontribusi selama Indonesia dalam masa krisis. Penghargaan dibagi dalam dua kategori, yaitu penghargaan nasional dan penghargaan daerah terbaik meliputi gubernur, bupati/wali kota, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca Juga :  Mutasi Besar-besaran, Kompol M Tahang ke Polda Kepri, Wakapolres Bintan Dijabat Kompol Amir Hamzah SH MH

Dari belakang stage, usai menerima anugerah ‘integrated digital publik service system’ Ansar berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Riau, tanpa terkecuali. Diakuinya, banyak sekali yang punya andil hingga lahirnya penghargaan yang ia terima tersebut. Termasuk para pemimpin-pemimpin Kepri sebelumnya.

“Saya yang menerima piala ini. Tapi percayalah, ini hasil kerja sama kita semua. Hasil kerja sama yang kita bina kini nyata hasilnya. Selanjutnya mari kita tingkatkan kolaborasi dan kerja sama kita demi Kepri yang kita cintai,” kata Ansar Ahmad.

Selesai menerima anugerah Indonesia Award 2021 dari INews TV, dengan memanfaatkan waktu yang singkat Ansar mengganti baju batik yang ia pakai dengan baju batik lainnya dengan warna yang sama, namun motifnya berbeda.

Ansar bergegas menerobos padatnya lalu lintas Kota Jakarta menuju grand studio Metro TV di jalan Pilar Mas Raja Kav. A-D, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta. Di stasiun TV yang sedang merayakan ulang tahun ke-21 itu Ansar juga didapuk untuk naik ke atas panggung guna menerima anugerah people of the year (POTY) 2021.

Dari Anugerah POTY 2021 ini, Ansar Ahmad terpilih menjadi yang terbaik untuk kategori ‘best governoor for empowement and education’. Selain kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, penghargaan dengan kategori yang sama juga diberikan kepada Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indarparawansa dan Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi.

Ansar Ahmad dan beberapa figur gubernur lainnya dinilai menginspirasi masyarakat Indonesia atas sumbangsih dan kiprahnya selama ini untuk daerah dan Indonesia. Anugerah yang diberikan kali ini terbagi dalam 3 kategori, yaitu kategori governoors of the year, people of the year dan lifetime achievement.

Di atas stage, dengan pemberian waktu yang sangat singkat Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mendapatkan kesempatan berpidato, dan dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri dan Metro TV yang sedang merayakan ulang tahun ke-21.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Mengalokasikan Rp7 Miliar untuk MAN Karimun pada Tahun Anggaran 2024

Ansar berharap, semoga penghormatan dan pengharagaan ini akan menjadi motivasi besar bagi Pemprov Kepri untuk terus melanjutkan usaha pemberdayaan masyarakat melalui dunia pendidikan. Dengan terus meningkatkan IPM salah satunya dengan indek di bidang pendidikan. Selain itu juga indek daya beli masyarakat dan indek kesehatan.

“Semoga ini menjadi anugerah bagi kita semua, khususnya masyarakat Kepulauan Riau yang kami cintai,” kata Ansar dengan mengakhiri sebait pantun.

Dituding Macam-macam

Tatkala Gubernur Kepri menerima dua penghargaan bergengsi di tingkat nasional tersebut, ada beberapa tudingan yang macam-macam dari segelintir orang. Tudingan macam-macam itu diunggah melalui akun media sosial. Oknum pemilik akun medsos maupun WhatsApp itu menuliskan, anugerah POTY di Metro TV dan anugerah Indonesia Award di INews, didapatkan karena pihak Pemprov Kepri telah membayar sejumlah uang kepada pihak TV terkait, dan panitia penyelenggara.

Menanggapi tudingan negatif dari sejumlah media sosial (medsos) dan beberapa grup whatsApp (WA) tersebut, Ansar Ahmad menjawab dengan santai dan penuh senyuman. Menurutnya, tuding yang ‘macam-macam’ itu tidak benar. Isu-isu seperti itu diminta Gubernur Kepri jangan sampai ada. Ansar menilai isu seperti itu sama sekali tidak mendidik, tidak membangun. Bahkan tidak mencerminkan sebagai bahasa yang keluar dari masyarakat Melayu, yang selalu mengedepankan kesantunan dalam bertutur dan bertindak, bahkan cenderung provokatif.

Pihak panitia sudah sejak jauh hari menghubungi Pemprov Kepri, melalui undangan resmi. Dan tidak serta-merta Kepri menjadi pemenang. Tapi ada seleksi dan eliminasi secara bertahap, melalui tim penilai yang sangat kompeten dengan bidang keilmuannya.

Baca Juga :  Menjelang Upacara HUT Kemerdekaan RI, Ansar Renungan Suci di Makam Pahlawan dan Bantu Korban Laka Lantas

“Jangan sampai isu kurang baik yang berkembang di segelintis masyarakat kita tersebut, justru mencederai perasaan banyak pihak. Kita sama-sama menjaga nama tim penilai dan penyelenggara. Saya yakin mereka semua memiliki integritas yang tinggi, dan tidak segampang itu mengobral integritasnya hanya untuk sejumlah rupiah. Dan saya tegaskan, kita memang tidak melakukan hal seperti itu,” tegas Ansar.

Sesuai dengan penjelasan dari undangan yang diterima Pemprov Kepri sebelumnya, bahwa jumlah total Dewan Juri untuk penilaian anugerah POTY sebanyak 7 orang yang terdiri dari Don Bosco Selamun selaku Presiden Direktur Metro TV, Arief Suditomo selaku Pemimpin Redaksi Metro TV, Kania Sutisnawinata CEO medcom.id.

Disamping itu ada nama Prof Dr Eko Prasojo selaku Guru Besar FISIP UI, Prof Dr Arif Satria Rektor IPB Bogor, Prof Dr dr Hari Kusnanto Epidemiolog UGM Yogyakarta, dan Hariyadi Sukamdani Ketua Umum APINDO.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dan para penerima anugerah lainnya telah melewati tahap demi tahap seleksi penjaringan yang dilakukan oleh 7 orang tim penilai untuk 34 Provinsi se Indonesia. Diawali dengan tahap babak 16 besar, kemudian berhasil lolos ke babak 8 besar dan dilanjutkan ke babak 5 besar, hingga akhirnya dipilih 3 Gubernur terbaik.

Ansar Ahmad mengajak masyarakat selalu berpikir positif menanggapi apapun yang sedang terjadi. Agar pikiran selalu lapang, sehingga ada ruang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki.

“Selalu saya sampaikan, mari kita bekerja dan jangan fokus pada apresiasi. Sehingga mengabaikan kualitas hasil. Tapi fokuslah bekerja untuk menjaga kualitas hasil, insya Allah apresiasi akan mengiringi,” tutur Ansar Ahmad Gubernur Kepri dengan penuh senyuman. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *