banner 728x90
Manajemen PT Angkasa Pura II Tanjungpinang menyerahkan bantuan kacamata kepada pelajar dari program TJSL, Kamis (18/11/2021). Disaksikan Pj Sekda Kepri Ir Lamidi, dan Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari. F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Keuntungan Turun Drastis, Dana Program TJSL PT Angkasa Pura Tanjungpinang Masih Ratusan Juta

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Keuntungan yang diperoleh PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang turun drastis, selama masa pandemi. Namun, tetap mengalokasikan dana ratusan juta untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pada tahun ini.

Dana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu digunakan untuk pembangunan rumah singgah bagi korban KDRT dan bantuan UMKM. Saat ini, rumah singgah korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu telah diresmikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Ir Lamidi bersama Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari. Peresmian penggunaan shelter rumah singgah bagi korban KDRT dan perdagangan orang tersebut dilaksanakan di UPTD Dinas P2TP2A.

“PT Angkasa Pura II RHF Tanjungpinang mengucurkan dana Rp111 juta untuk membangun shelter rumah singgah, ditambah untuk peralatan keterampilan senilai Rp16 juta,” sebut Ngatimin K Murtono selaku Executive GM Kantor Cabang Bandara RHF, di sela peresmian rumah singgah korban KDRT di Jalan Riau, Kota Tanjungpinang, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga :  Polres Bintan Gelar Pengamanan hingga ke Pasar Takjil, Ada Warga yang Mengabaikan Masker

“Semua ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk pembangunan Provinsi Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang. Kami juga memberikan pendanaan bagi UMKM senilai Rp720 juta,” sambungnya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Angkasa Pura II, Wiweko Probojati menambahkan, PT Angkasa Pura II sebagai BUMN memiliki tiga tujuan. Tiga tujuan ini salah satunya adalah berkontribusi bagi pembangunan daerah dengan turut mensukseskan program prioritas daerah.

“TJSL merupakan kewajiban yang harus kami jalankan, meskipun keuntungan Angkasa pura II selama pandemi turun drastis. Tapi inilah dukungan bagi sosial dan lingkungan,” ujar Wiweko.

Baca Juga :  Tiga Warga Tanjungpinang Mengedarkan Sabu di Bintan, Ditangkap Polisi

Angkasa Pura II bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy turut memberikan bantuan 100 kacamata kepada pelajar Kota Tanjungpinang. Di UPTD P2TP2A, juga disediakan pelatihan keterampilan bagi perempuan dan anak-anak seperti menjahit, tata boga, dan membatik.

Pj Sekda Lamidi mewakili Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengapresiasi dan menyambut baik TJSL dari PT Angkasa Pura II Tanjungpinang. Dirinya mengungkapkan, penanganan korban KDRT menjadi tanggung jawab seluruh instansi dan elemen masyarakat.

“Dukungan dari Angkasa Pura II sangat membantu kami dalam pendampingan bagi korban kekerasan rumah tangga dan juga perdagangan orang. Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kepri sebagai daerah yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak,” ucap Lamidi.

Baca Juga :  Ini Laporan Wali Kota ke DPRD di Hari Jadi Ke-20 Kota Otonom Tanjungpinang

Tidak hanya berupa shelter rumah singgah, Angkasa Pura II juga memberikan TJSL berupa berbagai macam peralatan keterampilan dan bibit pohon peneduh yang akan ditanam di kawasan Pulau Dompak.

“Peralatan keterampilan ini tentu mendukung untuk memberikan pembekalan keahlian bagi pemberdayaan perempuan dan anak-anak serta dengan adanya bibit pohon dari angkasa pura II menjadi langkah penghijauan di pulau Dompak,” tambah Lamidi.

Lamidi menyatakan, Angkasa Pura II yang memegang atas operasional bandara RHF sangat berkontribusi terhadap konektivitas dan transportasi masyarakat Tanjungpinang untuk berpergian antar daerah. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *