banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama pimpinanFKPD pada saat rapat koordinasi Timpora di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (16/11/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Arus Orang Asing di Kepri Bakal Meningkat, Ansar: Ada Potensi Pemulihan Ekonomi

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad memprediksikan, ke depan akan terjadi peningkatan arus lalu lintas orang asing yang masuk maupun ke luar wilayah Indonesia. Khususnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad pada saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Provinsi Kepri di Aston Hotel Tanjungpinang, Selasa (16/11/2021).

Gubernur Kepri mengajak seluruh anggota Timpora Provinsi Kepri untuk mengharmonikan gerak dan langkah. Hal ini guna mewujudkan keamanan dan pengamanan dari berbagai kemungkinan yang terjadi akibat dari perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Kepri.

Baca Juga :  Bukit Bestari Kalah, Tanjungpinang Timur Memuncaki Klasemen Sementara GSI Kota Tanjungpinang

“Pada satu sisi adanya perkiraan potensi kerawanan terjadinya pelanggaran maupun kejahatan. Namun di sisi lain memberikan konstribusi positif buat negeri dan rakyat sebagai langkah perbaikan ekonomi. Ini potensi pemulihan ekonomi juga. Untuk itu, sinergitas merupakan hal utama yang perlu kita bangun,” ucap Ansar Ahmad.

Timpora merupakan tim yang terdiri dari instansi dan/atau lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi terkait dengan keberadaan dan kegiatan orang asing. Timpora terdiri dari Korem, Kejaksaan, Kepolisian, Lantamal IV, Dirjen Bea dan Cukai, Badan Intelejen Daerah, BNN, Guskamla, serta beberapa instansi pemerintah daerah lainnya.

Baca Juga :  Jack Miller Tercepat di Free Practice 2 MotoGP, Rossi: Ducati yang Terkuat

Rakor yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Kepri ini mengambil tema Peran Timpora Provinsi Kepulauan Riau dalam penanganan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) dan pemulihan ekonomi nasional. Rakor dibuka secara langsung oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad.

Menurut Gubernur Kepri, pengaruh globalisasi menjadikan jarak antarnegara nyaris tanpa batas karena pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi, telekomunikasi dan transportasi.

“Hal ini memberikan peluang bagi setiap orang untuk melakukan perlintasan antarnegara dengan berbagai muatan kepentingan, yang tidak menutup kemungkinan adanya potensi yang dapat menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan,” ungkapnya.

Gubernur memprediksikan, ke depan, akan terjadi peningkatan arus lalu lintas orang yang masuk maupun ke luar wilayah Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau. Kondisi itu dihadapkan dengan dua situasi. Di satu sisi perlintasan orang masuk rawan akan penyebaran Covid-19 dan di sisi lain adalah pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga :  2022, Ada 21 Desa di Bintan yang Menggelar Pilkades

“Dimana masuknya orang asing dengan berbagai muatan kepentingan tadi dapat sebagai investor dan lain-lain sebagainya akan membangkitkan ekonomi kita. Sehingga dalam rapat Timpora ini, saya mengimbau melalui tugas dan fungsinya tingkatkan koordinasi dan sinergitas dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” pesan Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *