banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerima kunjungan rombongan Konsulat Malaysia di Pekanbaru Wan Nurshima binti Jusoh di ruang kerja Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (4/11/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Konsulat Malaysia di Pekanbaru Meminta Pemerintah RI Membuka Pintu Berlibur ke Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Wan Nurshima binti Jusoh sebagai Konsulat Malaysia di Pekanbaru (Riau) meminta kepada pemerintah Republik Indonesia, agar membuka pintu masuk untuk berlibur ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu disampaikan Wan Nurshima binti Jusoh pada saat mengadakan silaturahmi dengan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Kamis (4/11/2021).

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad menerima kunjungan Konsulat Malaysia di Pekanbaru, di ruang kerjanya, Dompak, Tanjungpinang. Gubernur Kepri dan Konsulat Malaysia di Pekanbaru sepakat, untuk memperkuat hubungan negara serumpun.

Kunjungan ini merupakan silaturahmi antara Pemprov Kepri dan Pemerintah Diraja Malaysia, untuk memperkuat hubungan kedua belah pihak. Pada pertemuan ini, Konsulat Malaysia dipimpin oleh Konsul Malaysia di Pekanbaru Wan Nurshima binti Jusoh. Ia didampingi Konsul Muda Pentadbiran Awaluddin, Konsul Muda Imigresen Jesica Olivia, Penolong Atase Imigresen Dayang Melur, dan Pembantu Konsul Kepada Konsil Noor Saadah.

Baca Juga :  Apresiasi Setapak Perubahan Polri, Kapolri: Kami Beri Ruang untuk Menyampaikan Kritik

“Malaysia merupakan saudara serumpun, dan saudara tua masyarakat Kepri. Selama ini, kita sudah banyak menjalin hubungan emosional dan kerja sama dengan pemerintah Malaysia,” ujar Gubernur Kepri.

Menurut Ansar Ahmad, Malaysia pada saat ini menjadi tujuan ekspor alumina yang diproduksi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di KEK Galang Batang.

“Jadi, Malaysia memiliki potensi pasar yang besar bagi Kepri. Harapan kita, hubungan antara Kepri dan Malaysia bisa terus diperkuat,” harap Ansar Ahmad.

Hal yang sama dikatakan Wan Nurshima. Dirinya menuturkan, hubungan timbal balik antara Malaysia dan Kepri, sudah sangat berjalan baik. Untuk itu dirinya berharap agar pemerintah Indonesia bisa membuka akses bagi warga Malaysia, untuk berlibur ke Kepri.

Baca Juga :  Ansar Menyerukan Setop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Selain itu, Wan Nurshima juga membawa misi untuk meminta bantuan kepada Pemprov Kepri memberikan vaksin kepada warga Malaysia, yang ada di Kepri. Menurutnya, masih ada beberapa warga Malaysia yang ada di Kepri, kesulitan mendapatkan suntikan vaksin.

Menanggapi hal itu, Gubernur Kepri menyatakan, Pemprov Kepri masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait kebijakan pembukaan akses perbatasan di Kepri, atau membuka pintu masuk untuk berwisata.

“Saat ini, kita masih terus berusaha menjaga tren penurunan pandemi Covid-19 di Kepri, agar bisa terus melandai. Sehingga pemerintah pusat bisa yakin untuk memberikan izin ke kita,” tutur Gubernur.

Baca Juga :  Tiga Hari, Bertambah 459 Kasus Covid-19 di Kepri

Sedangkan mengenai pemberian suntik vaksin bagi warga Malaysia yang berada di Kepri, Ansar Ahmad akan menyurati Kementerian Kesehatan.

“Karena, kewenangan itu ada di pemerintah pusat,” jawab Ansar Ahmad.

Pada pertemuan Gubernur Kepri dengan Konsulat Malaysia di Pekanbaru ini, turut hadir Asisten II Syamsul Bahrum, Staf Khusus Sarafuddin Aluan, Kepala BPKAD Veny, dan Kepala Biro Pemerintah Darwin. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *