banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri bersama Budi Hartawan Dirjen Vokasi Kemenaker RI pada saat sosialisasi pembentukan FKLPID Kepri di Batam, Jumat (5/11/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

FKLPID Kepri Dibentuk, Gubernur Kepri: Lebih Mudah Penyerapan Tenaga Kerja

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Sejumlah lembaga pelatihan dan perusahaan industri membentuk Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Provinsi Kepri. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad berharap sinergi antara Balai Latihan Kerja (BLK) dengan dunia industri lebih terbangun, dan mudah dalam penyerapan tenaga kerja.

“Dengan sinergitas keduanya, maka lulusan BLK yang telah dibekali berbagai pelatihan, diharapkan lebih mudah terserap oleh dunia industri yang ada. Karena, mereka mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan dunia industri,” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri usai menyerahan SK FKLPID Kepri di Hotel Aston Batam, Jumat (5/11/2021).

Bersamaan dengan penyerahan SK, forum tersebut juga dikukuhkan langsung oleh Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi RI Budi Hartawan.

Baca Juga :  Info Sementara BPBD Bintan, Ini Lokasi dan Data Warga Terdampak Bencana Alam Akibat Hujan Deras

Menurut Ansar Ahmad, besarnya investasi di Kepri sangat berkorelasi dengan kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompetensi. Dengan kata lain, dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kualitas serta skill yang diperlukan.

“Terlebih Provinsi Kepri menjadi daerah tujuan investasi, karena tiga wilayah kita ditetapkan sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) yakni Batam, Bintan dan Karimun (BBK),” jelas Gubernur Kepri.

Ditambah dengan penetapan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di beberapa tempat. Tentu, Kepri akan sangat membutuhkan tenaga kerja berkualitas, untuk bisa mengisinya.

“Karenanya saya berharap, FKLPID nanti terus berkolaborasi bersama BLK guna melahirkan tenaga terampil dan kompeten yang dibutuhkan dunia industri,” pintanya.

Baca Juga :  Hotel Penuh, Peserta Konferensi Nasional FKUB Disuguhkan Pelbagai Ikonik Tempat Ibadah

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, masih cukup tinggi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kepri. Dari data yang ada per bulan Februari 2021, TPT di Kepri mencapai 10,12 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan TPT nasional yang ada dikisaran 6,26 persen.

Ke depan, FKLPID dengan tugas dan fungsinya harus mampu membantu menyiapkan tenaga kerja terlatih, sekaligus menempatkan mereka ke industri yang membutuhkan.

“Dengan demikian, ini bagian dari upaya kita mengurangi tingkat pengangguran yang ada. Sehingga perlahan, pengguran di Kepri bisa terus turun,” harap Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Budi Hartawan Dirjen Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI menjelaskan, salah satu tujuan dari didirikannnya forum ini memang untuk menjembatani antara dunia industri dengan BLK itu sendiri.

Baca Juga :  Atlet Biliar dan Taekwondo Kepri Meraih Medali Perunggu di PON Papua

“FKPLID bisa membantu penyerapan lulusan BLK untuk ditempatkan dan diarahkan ke industri perusahaan yang membutuhkan. Atau dengan kata lain menjadi media penghubung,” ucap Budi.

Keberadaan FKPLID juga akan membantu mempromosikan keberadaan BLK itu sendiri, mencarikan kebutuhan informasi tenaga kerja yang dibutuhkan, hingga memfasilitasi pelatihan tenaga kerja, jelas Budi Hartawan.

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi Agung Nur Rohmad, Ketua FKLPI Pusat Yufus Ardianto, Kadisnaker Provinsi Kepri Manggara Simarmata dan sejumlah undangan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *