banner 728x90
Klub dan anggota Asprov PSSI Kepri mengikuti workshop regulasi liga 3 serta aplikasi SIAP secara virtual, Rabu (3/11/2021). F- screenshot riswahyudi/suaraserumpun.com

Baru Sepuluh Klub yang Menyatakan Siap Bertanding di Liga 3 Kepri, PSTS Tanjungpinang Krisis

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Asosiasi Provinsi PSSI Kepri telah membuka dan menerima pendaftaran bagi klub amatir, untuk menghadapi kompetisi Liga 3 2021-2022 putaran provinsi. Dari 22 anggota dan calon anggota, baru sepuluh klub yang menyatakan siap bertanding di liga 3 putaran Provinsi Kepri. PSTS Tanjungpinang lagi krisis.

Asprov PSSI Kepri menjadwalkan, kompetisi Liga 3 putaran provinsi, yang bakal dimulai 25 November 2021 mendatang. Pertandingan dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, Askot Tanjungpinang sebagai tuan rumah. Lapangan yang bakal digunakan yaitu stadion Sri Tri Buana Dompak, dan lapangan stadion Sulaiman Abdullah Tanjungpinang.

Saat ini, sudah ada 22 klub sepak bola di bawah Asprov PSSI Kepri. 17 anggota tetap dan 5 sebagai calon anggota PSSI. 22 klub tersebut diwajibkan untuk mengikuti kompetisi Liga 3 maupun di kompetisi U17 Piala Soeratin.

Baca Juga :  Pemko Tanjungpinang Mengisolasi Pasien Covid-19 ke Hotel Lohass di Bintan, Warga Setempat Protes

Tahap awal, Asprov PSSI Kepri fokus kepada kompetisi Liga 3 putaran provinsi. Formulir, regulasi dan segala yang berkaitan dengan pendaftaran klub hingga pemain, sudah disampaikan kepada 22 klub. Namun, baru 5 klub yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran hingga pelaksanaan workshop regulasi Liga 3 2021-2022 dan Aplikasi SIAP, Rabu (3/11/2021).

Workshop Aplikasi SIAP untuk pendaftaran klub dan pemain ini dijelaskan oleh Erwin Sunarya dari PSSI pusat. Workshop dibuka secara resmi oleh Plt Ketua Asprov PSSI Kepri Maifrizon. Kegiatan dilaksanakan secara virtual, zoom meeting. Selain Maifrizon, workshop regulasi Liga 3 2021-2022 dan Aplikasi SIAP diikuti Bambang Anggota Exco, Sekum Efendi Ahmad dan perwakilan klub serta Erwin Sunarya perwakilan dari PSSI pusat.

Plt Ketua Asprov PSSI Kepri Maifrizon menyampaikan, regulasi penyelenggaraan Liga 3 musim 2021-2022 ini, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Seperti pemain klub Liga 3 ini, berusia maksimal 23 tahun. Ditambah 5 orang pemain senior. Hanya saja, pemain senior hanya boleh bermain tiga orang pada saat berlangsung.

Baca Juga :  Cen Sui Lan: Untuk Pimpinan Ponpes Se-Kepri, Selesaikan Legalitas Agar Bisa Dibantu Infrastruktur

“Kemudian, kompetisi tahun ini tidak ada putaran regional. Setelah putaran provinsi, langsung ke putaran nasional. Untuk kuotanya, ada ketentuan khususnya. Untuk Kepri, kayaknya kita cuma 1 klub lolos ke nasional. Karena, tidak semua klub yang mendaftar di Liga 3 tahun ini,” jelas Maifrizon.

Sampai saat ini, baru lima klub yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, dan memastikan diri ikut di kompetisi Liga 3 Kepri. Lima klub yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran itu adalah PS Putra Kundur, 757 Kepri Jaya FC, Bintan Muda FC, MBS United Batam, dan PS Shark Tanjungpinang.

Baca Juga :  Setelah Pencoblosan, Polsek Bintan Utara Minta Warga Terus Menjaga Kamtibmas

Kemudian, lima klub lainnya juga menyatakan siap bertanding di kompetisi Liga 3 putaran Provinsi Kepri. Tapi, belum mengembalikan formulir pendaftaran. Lima klub ini antara lain PS Bintan, Biram Dewa FC, PS Karimun, PSTK Tanjungpinang dan PS Kota Tanjungpinang.

“Sudah ada sepuluh yang memastikan dan siap bertanding. Nah, yang lain kami masih menunggu dan waktu pendaftaran masih ada. Kita berharap semuanya ikut,” harap Maifrizon.

Pada kesempatan lain, Ketua Harian PSTS Tanjungpinang Junaidi mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum PSTS.

“Dari penjelasan Ketua Umum PSTS Tanjungpinang, kemungkinan tahun ini absen lagi. Karena kondisi keuangan klub sedang sulit. PSTS Tanjungpinang tak ikut lagi di kompetisi tahun ini,” ujar Junaidi. (riswahyudi)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *