banner 728x90
Koordinator dan anggota Forum Komunikasi Masyarakat Peduli (FKMP) Tanjungpinang memberikan keterangan pers tentang polemik Pemko dengan DPRD Tanjungpinang, Senin (111/2021). F- Istimewa/dokumentasi FKMP

FKMP Tanjungpinang Minta Pemko dan DPRD Tak Bergaduh Lagi

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Forum Komunikasi Masyarakat Peduli (FKMP) Tanjungpinang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dengan DPRD Tanjungpinang, tak bergaduh lagi dan segera menghentikan polemik. Permintaan FKMP ini merupakan perwakilan dari perkumpulan tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan budayawan.

Ismail selaku Koordinator FKMP Tanjungpinang mengatakan, forum ini terbentuk atas dasar kesadaran dan keprihatinannya sebagai warga Tanjungpinang, yang menginginkan Kota Gurindam itu damai dan penuh keakraban.

“Kami akan melakukan pendekatan persuasif kepada semua pihak, dan mohon petunjuk kepada LAM (Lembaga Adat Melayu) Tanjungpinang bagaimana cara meredamkan kekisruhan yang terjadi. Biar Pemko dan DPRD Tanjungpinang tak bergaduh lagi,” kata Ismail saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Baca Juga :  2.000 Warga Dapat Santunan Sembako dari BP Batam

Heri Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Tanjungpinang juga memiliki niat yang baik. Ingin bersama-sama menjaga kondisi agar tetap kondusif. Wali Kota dan DPRD Tanjungpinang merupakan mitra sejati dalam membangun Tanjungpinang, punya tanggung jawab besar untuk menyejahterakan rakyat.

“Kita berada di tengah, tidak pro sana dan sini. Niat kami ingin kedamaian bagaimana para pemimpin kita ini saling bahu-membahu membangun negri,” harap Heri didampingi salah seorang Koordinator FKPM, Syaiful.

Organisasi itu akan terus bergerak dan mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menjernihkan suasana. Meminta pendapat kepada tokoh masyarakat, budayawan, termasuk mantan Wali kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, Kejaksaan, Kepolisian dan TNI.

Baca Juga :  BP Batam Buka Tender untuk Operator SPAM Batam

Tidak sampai di situ, FKMP akan dilakukan audiensi dengan wali kota, pimpinan dan Anggota DPRD, Ketua Partai Politik untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

“Tidak ingin kegaduhan ini terus berlanjut. Karena sangat berdampak terhadap jalannya roda pemerintahan. Terhambatnya pembangunan daerah dan melambatnya pergerakan perekonomian masyarakat,” terangnya.

Koordinator divisi lain dalam FKPM, Vetro menilai saat ini masyarakat sudah lelah menghadapi Covid-19, dan perekonomian menurun. Sudah saatnya kembali bersatu dan bangkit melalui kebijakan yang kini berada di tangan eksekutif dan legislatif. (nurul atia)

Baca Juga :  RME Mansyur Razak Berpulang ke Rahmatullah, Asprov PSSI Kepri Berbelasungkawa

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *