banner 728x90
Presiden RI Joko Widodo menerima dan memukul palu setelah menerima keketuaan atau Presidensi G20 di sela KTT G20, di Italia, Minggu (31/10/2021). F- Istimewa/Instagram@jokowi

Jadi Presidensi G20, Jokowi Mengundang Pemimpin Dunia ke Bali, Lalu Bertolak ke Skotlandia

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20, dari Italia. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia akan memegang Presidensi G20, pada tahun 2022. Presiden RI Jokowi pun mengundang para pemimpin dunia ke Bali, pada tahun 2022 mendatang.

Penyerahan jabatan presidensi G20 tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma, yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10/2021). Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden RI Jokowi.

Penyerahan palu itu menandai penyerahan posisi keketuaan atau presiden G20 dari Italia ke Indonesia, yang dimulai 1 Desember 2021 sampai setahun ke depan. Kemudian, Presiden RI Jokowi mengetukkan palu tersebut. Presiden Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang Presidensi G20 tahun 2021.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Mendorong SKK Migas Natuna Membantu Biaya Penyambungan Listrik ke Rumah Warga

“Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan Presidensi G20 di tahun 2022,” tulis Presiden Jokowi melalui akun Instagram@jokowi, Senin (1/11/2021) pagi.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “Recover Together, Recover Stronger”. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.

“Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan,” jelasnya.

Baca Juga :  KTT G20, Indonesia Bisa Membawa Sejarah Baru

Pada kesempatan tersebut, Presiden secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

“Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih,” tandasnya.

Bertolak ke Skotlandia

Usai menghadiri rangkaian KTT G20 di Roma, Italia, pada 30-31 Oktober 2021, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan lawatan kerja luar negerinya ke Glasgow, Skotlandia. Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional Fiumicino, Roma, Minggu (31/10/2021), sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Baca Juga :  RSUD Bintan Tampung Saran Lewat Forum Konsultasi Publik untuk Meningkatkan Kualitas Layanan

Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara Fiumicino antara lain Duta Besar RI untuk Italia R.A. Esti Andayani dan Atase Pertahanan RI Roma Kolonel Laut Wachyad.

“Di Glasgow (Skotlandia), saya akan menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26, yang berlangsung pada Senin (1/11/2021 sampai Selasa (2/1/2021,” tulis Jokowi lagi.

KTT yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tersebut akan dihadiri 121 kepala negara dan kepala pemerintahan.

“Di sela KTT ini, saya juga akan melakukan temu bisnis dengan pimpinan dunia usaha Inggris yang telah berinvestasi, juga yang akan memperluas investasinya di Indonesia. Serta menggelar sejumlah pertemuan bilateral,” demikian disampaikan Jokowi lewat akun Instagram@jokowi. (mario)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *