banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri berfoto bersama dengan atlet penyandang cacat (disabilitas) yang akan bertanding di Perpanas XVI Papua, pada pelepasan kontingen NPCI, di Batam, Minggu (31/10/2021) malam. F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Gubernur Kepri Melepas 22 Atlet Penyandang Cacat ke Papernas XVI Papua, Bonusnya Belum Disebutkan

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad melepas 22 orang atlet penyandang cacat dari National Paralimpic Commitee Indonesia (NPCI) Provinsi Kepri, yang akan bertanding pada Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) ke-XVI di Papua. Pada saat pelepasan, nilai bonus bagi atlet penyandang disabilitas yang meraih medali, belum disebutkan.

Papernas merupakan ajang olahraga empat tahunan, yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas (caacat). Iven ini wujud penyamaan hak dan kesetaraan dalam bidang olahraga.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, atlet NPCI Provinsi Kepri saya lepas secara resmi,” ucap Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) saat pelepasan atlet penyandang cacat di Hotel Baverly Batam, Mingu (31/10/20021) malam.

Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri sangat berbangga, karena bisa melepas lagi atlet-atlet daerah, ke ajang paralimpic yang akan bertanding dalam iven nasional. Melatih dan membina atlet disabilitas dengan keterbatasan fisik, tentu bukan hal yang mudah. Perlu kesabaran dan penanganan khusus.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Tandatangani MoU Penyaluran Solar Bersubsidi, Nelayan Tak Sulit Mendapatkan BBM

“Tapi saya yakin, keuletan melatih mereka, akan berbuah manis. Dengan kata lain, atlet paralimpic akan bisa memberikan yang terbaik bagi Provinsi Kepri,” ujar Gubernur Kepri.

Gubernur berharap, para atlet paralimpic agar bisa selalu menunjukan perilaku dan karakter yang terpuji. Sesuai semangat yang terkandung dalam gurindam 12 karya Raja Ali Haji.

“Tunjukan kepada semua, kita datang untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Bila itu bisa ditunjukan, bukan hanya prestasi, tapi juga kesuksesan akan kita raih,” harapnya.

Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Ansar Ahmad Gubernur Kepri mengingatkan kepda para atlet, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara benar. Agar senantiasa sehat dan bisa mengikuti semua kegiatan.

Baca Juga :  Festival Kopi Merdeka di Tanjungpinang Masuk Program KEN Kemenparekraf RI

Pemerintah Provinsi Kepri akan memberikan apresiasi berupa bonus kepada atlet yang nantinya berhasil mempersembahkan medali.

“Adapun besaran nilai bonusnya, akan kita bicarakan lagi dengan OPD terkait,” ujar Ansar Ahmad.

Ketua NPCI Provinsi Kepri Fahrizal menjelaskan, sejak terbentuk 1,5 tahun lalu, kepengurusan NPCI sudah ada di 5 kabupaten/kota. Dan dalam waktu dekat, di Natuna dan Anambas akan segera dibentuk. NPCI merupakan organsiasi yang saat ini kedudukanya telah setara dengan KONI.

“Kita tidak lagi di bawah pembinaan KONI. Tapi, kita adalah mitra dalam pembinaan olahraga,” kata Fahrizal.

Pada ajang Papernas XVI kali ini, Provinsi Kepri memberangkatkan 22 orang atlet paralimpic dan 13 ofisial. 22 orang atlet ini akan mengikuti 7 cabang olahraga, dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Cabor yang diikuti atlet penyandang cacat dari Kepri tersebut adalah para atletik, para renang, para tenis meja, para catur, para menembak para judo serta para boccia.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Bintan Melimpahkan Perkara Penyelewengan BBM Bersubsidi ke Kejari

“Terima kasih kepada Pemprov Kepri yang telah mendukung penuh seluruh kegiatan NPCI Kepri. Sehingga bisa diberangkatkan ke Provinsi Papua untuk mengikuti Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021 ini,” kata Fahrizal.

Atlet paralimpic ini sebelumnya telah mengikuti pemusatan pelatihan atau Training Centre (TC) yang dipusatkan di masing-masing daerah. Seperti cabang para tenis meja TC-nya di Kabupaten Bintan. Para renang pemusatan di Kabuaten Karimun, para menembak pemusatan pelatihan di Kota Tanjungpinang. Para catur, para judo dan para boccia TC dilakukan di Kota Batam. Papernas XVI Papua akan dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 15 November 2021. (riswahyudi)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *