Bintan, suaraserumpun.com – Atlet cabang olahraga prestasi woodball Provinsi Kepri batal bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Kini, saatnya atlet woodball Keri menatap untuk lolos ke PON XXI tahun 2024 di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.
Para atlet woodball di Provinsi Kepri kembali mempersiapkan diri untuk mengikuti sejumlah iven resmi. Tahap awal, akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 Kepri di Kabupaten Bintan sebagai tuan rumah. Selanjutnya akan menatap Kejurnas atau Pra PON, untuk mendapatkan tiket ke PON XXI Sumut-Aceh.
Cuma mengulas sedikit, woodball salah satu cabang olahraga, yang dicoret atau batal dipertandingkan bersama 10 cabang lainnya di PON Papua. Prestasi atlet Kepri pada Pra PON 2019 lalu, meraih medali perak dan lolos PON Papua. Tapi sayang ada 10 cabor yang dicoret atau tidak dipertandingkan di PON Papua, lalu.
Adapun 10 Cabor yang dicoret dari PON 2021 yakni balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tennis, tenis meja, dan woodball.
Padahal, dua orang atlet woodball Kepri sudah lolos Pra PON, dan berhak bertanding di ajang PON XX Papua lalu. Dua atlet itu adalah Dafila atlet putra woodball Kepri, dan Samsidar atlet putri dengan pelatih Riwan Handoko.
“Iya, kami batal ke PON XX Papua, pada Oktober 2021 lalu. Sekarang, kami sudah bersiap untuk menatap PON XXI di Sumut-Aceh,” ujar Dafila, atlet woodball Kepri asal Kabupaten Bintan, Senin (1/11/2021). (riswahyudi)
Editor: Sigik RS