Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Saat ini, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang dijabat oleh Slamet Riyadi, menggantikan Mu’min pejabat yang lama. Serah terima jabatan ini dilaksanakan terbatas, Kamis (28/10/2021).
Acara serah terima jabatan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang ini dilaksanakan secara virtual, dan dihadiri oleh Kepala Biro Hukum dan Kepagawaian Noer Isrodin. Pada saat serah terima jabatan tersebut, Slamet Riyadi sebagai pejabat baru di Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang berjanji, akan meningkatkan sinergitas dan koordinasi antarinstansi dalam pelaksanaan operasi SAR di wilayah kerjanya.
“Saya akan segera melaksanakan koordinasi dan peningkatan kerja sama di bidang pelayanan SAR. Baik dalam bentuk perjanjian kerja sama atau pelatihan-pelatihan lainnya,” ujar Riyadi.
Slamet Riyadi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Kalsel. Saat ini bertugas di Tanjungpinang. Riyado mengatakan, tugas pertama yang mesti dilakukan yaitu membangun komunikasi antarlembaga dan instansi.
Riyadi mengajak seluruh personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang agar selalu mendoakan Mu’min ekspejabat Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, semoga segera diberikan kesembuhan dan diangkat segala penyakitnya. Sehingga bisa beraktivitas kembali.
Mu’min mantan Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melalui virtual mengatakan, upaya pencarian dan pertolongan yang dilaksanakan pihaknya selama ini tidak terlepas dari koordinasi serta kerja sama dengan stakeholder terkait. Selama 18 bulan menjabat sebagai Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, setiap operasi yang dijalankan oleh SAR bisa berjalan dan ditangani dengan baik.
“Sebanyak 32 operasi SAR dari Januari hingga Oktober 2021 yang terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang umumnya dapat kita tangani dengan baik. Dan ini tidak terlepas dari informasi yang kita peroleh secara cepat dari stakeholder yang ada,” ungkap Mu’min.
Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Nur Isrodin menyampakan, yang namanya rotasi dan perpindahan jabatan dalam satu organisasi adalah hal wajar dan perlu dilakukan. Karena ke depannya, tuntutan pekerjaan akan semakin kompleks.
“Apa yang sudah dilakukan oleh kepala kantor yang lama, agar terus dilakukan. Pekerjaan yang belum diselesaikan, agar segera diselesaikan dengan baik,” ujarnya dalam video conference. (nurul atia)
Editor: Sigik RS