Tanjungpinang, suaraserumpun.com – PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, menyumbangkan 100 unit alat oksigen konsentrator (oxygen concentrator) kepada Pemprov Kepri. Harganya fantastis!
Oksigen konsentrator atau oxygen concentrator merupakan alat medis yang berfungsi untuk memberikan oksigen terhadap orang yang memiliki gangguan pernapasan. Alat ini diberikan PT BAI kepada Pemprov Kepri, untuk membantu penanganan pasien Covid-19.
PT BAI menyumbangkan bantuan 100 unit oksigen konsentrator ini, senilai lebih kurang Rp4 miliar, harga satuan sebesar Rp40 juta. Bantuan ini diserahkan untuk Pemprov Kepri, merupakan arahan dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada PT BAI.
Bantuan alat oksigen konsentrator diserahkan oleh Direktur PT BAI Santony kepada Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (27/10/2021). Penyerahan bantuan disaksikan Pj Sekdaprov Kepri Ir Lamidi, GM PT BAI Hao Wei Song, Asisten II Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, Wakil Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Tjetjep Yudiana, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
Direktur PT BAI Santony mengatakan, bantuan yang disumbangkan ini merupakan bentuk komitmen PT BAI, membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. PT BAI tidak hanya berinvestasi di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Namun turut berpartisipasi dalam rangka misi sosial, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Oksigen konsentrator ini ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pasien di Kepri. Diharapkan bermanfaat untuk penanganan Covid-19 secara maksimal. Sehingga turut mendukung upaya pemulihan ekonomi,” ujar Santony.
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengapresiasi langkah perusahaan di Bintan, yang ikut berkontribusi dalam melakukan penanganan Covid-19. Seperti yang dilakukan PT BAI, dengan menghibahkan 100 unit oksigen konsentrator, dan percepatan vaksinasi.
“Apresiasi sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para pelaku ekonomi di Kepri, yang terus memberikan dukungan kepada Pemprov dalam penanganan pandemi ini. Termasuk PT BAI yang mendukung penuh dalam bentuk percepatan vaksinasi maupun bantuan peralatan ini,” kata Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, awalnya bantuan oksigen konsentrator ini akan dikumpulkan di Satgas Covid-19 Pusat. Namun setelah Kepri bersurat ke Menko Marves, akhirnya 100 unit oksigen konsentrator tersebut langsung diserahkan ke Pemprov Kepri.
Ansar Ahmad menambahkan, agar para pelaku ekonomi tetap terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. Baik berupa edukasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan, maupun program-program yang mendukung penanganan Covid-19 lainnya.
Saat ini, jumlah angka konfirmasi di Kepri, hanya dua orang. Sehingga kasus aktif yang ditangani tinggal 36 orang. Gubernur Kepri menyatakan, jika ditangani dengan treatment yang baik, maka kasus aktif di Kepri akan segera berakhir, dan berakhir pula angka konfirmasi harian.
“Namun kita tidak boleh larut dalam euforia. Tetap berhati-hati. Kita akan mengantisipasi agar tidak terjadi gelombang ke-3,” demikian disampaikan Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (nurul atia)
Editor: Sigik RS