Karimun, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad bicara tentang dakwah bil-hal, pada saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Karimun, Rabu (27/10/2021). Secara harfiah, dakwah bil-hal merupakan usaha menyampaikan ajaran Islam dengan amaliah nyata.
Menurut Ansar Ahmad, dakwah yang sebaik-baiknya adalah dakwah bil-hal. Dahwah bil-hal dilakukan Rasulullah sebagai contoh bagi umat Islam. Karena kepemimpinan Rasulullah SAW sangat sederhana, tapi bukan menjadi sesuatu yang mudah untuk melaksanakannya.
“Rasulullah selain pemimpin yang bisa memberi contoh, Rasulullah juga pemimpin yang menjadi contoh,” tutur Ansar Ahmad saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW bersama keluarga besar H Basirun Bin Kamis, di lapangan voli Amelia Baran 2, Kabupaten Karimun.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAA ini dihadiri Bupati Karimun H Aunur Rafiq, Ketua TP PKK Provinsi Hj Dewi Kumalasari, Penjabat Sekdaprov Kepri Ir Lamidi, Anggota DPRD Dapil Karimun Raja Bahtiar, dan sejumlah pimpinan OPD.
Ansar Ahmad menceritakan, prosentase umat Islam di Indonesia di masa lalu, pernah mencapai angka 95 sampai 97 persen. Kondisi umat Islam dari waktu ke waktu, terus mengalami penurunan.
“Beberapa waktu yang lalu media Republika merilis bahwa jumlah umat Islam di Indonesia saat ini hanya tinggal 82 persen. Diperkirakan, dari tahun ke tahun akan mengalami degradasi,” sebut gubernur.
Ansar Ahmad menyarankan, umat Islam harus menjaga ajaran Islamiyah dengan berdakwah yang benar dan sabar. Tidak perlu menyinggung, tidak perlu menyakiti orang lain. Akan tetapi wajib saling mengingatkan kepada saudara sesama umat Islam.
“Maka, tidak ada kata lain hari ini kita harus melanjutkan amanah dakwah bil-hal yang dilakukan Rasulullah SAW. Karena kita semua wajib dan berkewajiban melanjutkannya,” ujar Gubernur Kepri.
Setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ansar Ahmad mengungkapkan, selalu membicarkaan tentang semangat juang, semangat berdakwah dan melanjutkan tugas-tugas yang diamanahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Kemudian, selalu memfokuskan perhatian pada sosok pemimpin umat, pemimpin bangsa, pemimpin yang luar biasa dan pemimpin yang selalu umat Islam idolakan.
“Hari ini kepemimpinan itu diwariskan kepada kita semua. Khususnya kaum muslimin untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW,” ucap Ansar Ahmad. (nurul atia)
Editor: Sigik RS