banner 728x90
Hj Dewi Kumalasari Ketua TP PKK Kepri menanam bibit alpukat pada peringatan World Food Day 2021 di Balai Benih Induk Tembeling, Bintan, Senin (25/10/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

World Food Day 2021, Dewi Kumalasari Menanam Bibit Buah-buahan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Pemerintah Provinsi Kepuluan Riau mengikuti kegiatan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (World Food Day) ke-41 tahun 2021 secara virtual di Kebun PKK Balai Benih Induk (BBI) Tembeling, Kabupaten Bintan, Senin (25/10/2021). Ketua TP PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan berbagi beras kepada petani, dan melakukan penanaman bibit buah-buahan.

Selain berbagi beras sebagai bahan makanan pokok, Dewi Kumalasari bersama pengurus PKK Kepri melakukan potong tumpeng, panen hasil pertanian dan penanaman bibit alpukat di kebun PKK di Balai Benih Induk Pertanian.

Baca Juga :  Sapi dan Kelulut Punya Pasal, Mantan Kades Lancang Kuning Ditahan Kejari Bintan

World Food Day ke-41 secara nasional dipusatkan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo melalui virtual menyampaikan, Kementerian Pertanian tidak bisa sendirian dalam mempertahankan ketahanan pangan nasional, terutama dalam kondisi pemanasan global.

“Saya berharap semua pihak baik dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah bersama-sama mempersiapkan ketahanan pangan nasional,” tegas Yasin Limpo.

Menteri Pertanian meminta agar setiap daerah memiliki langkah-langkah antisipasi atas dampak perubahan iklim terhadap pertanian. Pertanian harus menggunakan teknologi dan praktik berbasis pada bukti saintifik.

Baca Juga :  Nelayan Tanjung Unggat Dapat Bantuan Alat Tangkap Ketam dari Zakat ASN Pemko Tanjungpinang

“Dalam bertani, kita harus mengembangkan varietas yang bisa tahan air pada saat banjir datang dan varietas yang mampu berproduksi di saat kurang air,” pintanya.

Limpo memerintahkan jajarannya untuk membuat program baru yang khusus untuk menangani dampak pemanasan global terhadap sektor pertanian.

“Besok program harus ada yang baru, Pak Sekjen, Pak Dirjen agar berkoordinasi dengan kelembagaan untuk menghadapi krisis ini dan harus ada agenda pasti,” tutupnya pada peringatan World Food Day. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *