Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sejumlah pemain muda jebolan PPLP cabor sepak bola Provinsi Kepri diburu tim Liga 3, pada musim 2021-2022 ini. Hanya saja, tim Liga 3 yang merekrut pemain jebolan PPLP ini, justru dari luar Provinsi Kepri.
PPLP cabor sepak bola Provinsi Kepri terbilang sukses di level nasional, dalam melakukan pembinaan pemain usia dini. Selama ini, pemain muda bertalenta di Provinsi Kepri, digembleng secara terpusat. Mereka dilatih dan diberikan akomodasi yang memadai oleh Pemprov Kepri.
Tak cuma berlatih sepak bola. Para pemain yang masih rata-rata duduk di bangku SMA ini, diberikan beasiswa untuk pendidikan. Menjelang masuk sekolah, para pemain PPLP Kepri ini latihan. Pulang sekolah, kembali ke lapangan sepak bola. Malam, belajar dan belajar ilmu agama. Begitu rutinitasnya.
Alhasil, para pemain muda Provinsi Kepri ini mampu berprestasi. Di tingkat Sumatera, Provinsi Kepri berada di urutan kedua, setelah Aceh. Itu, berdasarkan hasil Popwil di Aceh. Dari Sumatera, Provinsi Aceh, Kepri dan Sumatera Barat yang mendapat tiket ke Popnas Papua. Sayang, Popnas Papua yang dialihkan ke Jakarta tahun 2019 lalu, cabor sepak bola tidak dipertandingkan.
Para pemain PPLP Kepri tak berkecil hati, meski tak jadi bertanding di Popnas Jakarta tersebut. Sebab, para pemain PPLP Kepri ini masuk perempat final Kejurnas antar-PPLP se-Indonesia. Tak cuma itu, para pemain PPLP Kepri juga lolos ke putaran nasional pada saat Piala Soeratin pada tahun yang sama.
Bahkan, Provinsi Kepri melalui tim Kepri Belia, masuk delapan besar di putaran nasional Piala Soeratin. Masuk delapan besar nasional itu, dari 34 provinsi se-Indonesia. Catat! Masuk perempat final dari 34 provinsi se-Indonesia.
Dari penampilan para pemain PPLP Kepri di Piala Soeratin itu pula, seorang pemain PPLP Kepri atas nama Fatur lolos ke Timnas Pelajar Indonesia. Pada saat itu, ada dua orang pemain PPLP Kepri yang dipanggil menjalani TC Timnas Pelajar Indonesia.
Bulan lalu, seorang pemain PPLP Kepri atas nama Rafly Ramadhan, dipanggil PSSI untuk menjalani TC Timnas U-18 Indonesia. Pemantauan langsung dilakukan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Rafly Ramadhan masuk dalam TC gelombang kedua, dari tiga gelombang yang dilakukan oleh Shin Taeyong. Hasil seleksi untuk persiapan timnas Indonesia menghadapi Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 ini, belum diumumkan PSSI.
Dari reputasi penampilan para jebolan PPLP cabor sepak bola Provinsi Kepri, mengundang minat para klub di luar Provinsi Kepri. Khususnya untuk menghadapi kompetisi sepak bola di Indonesia, musim 2021-2022 ini. Tak hanya untuk tim Elite Pro Academy bagi klub di Liga 1. Tapi, sejumlah pemain sepak bola jebolan PPLP Kepri diburu oleh klub Liga 3 dari luar Provinsi Kepri.
Beberapa pemain muda Provinsi Kepri jebolan PPLP yang direkrut tim Liga 3 di luar kepri itu antara lain, Jandriansyah Putra yang bergabung di Borneo FC. Fatur Adam Setiawan direkrut NIP FC Tembilahan (Riau). Firly Hidayatullah di Billal FC Banten. M Ramdhan Sananta di Harjuna Putra FC (Medan). Andi M Nuh di Harjuna Putra FC (Medan).
Rafly Ramadhan jebolan PPLP Kepri bergabung dengan skuat U-18 Elite Pro Academy klub Liga 1 Persik Kediri. F- Istimewa/PPLP Kepri
Selain itu, Fransiskus Alesandro juga direkrut oleh tim Harjuna Putra FC (Medan). Reza bergabung di Pesibri Batanghari (Jambi). Abdul Rahman direkrut Borneo FC. Satura Anrey Shevacenko bergabung dengan Borneo FC.
Terakhir, Rafly Ramadhan yang baru pulang dari seleksi Timnas U-18 Indonesia yang dipanggil PSSI, sudah menandatangani kontrak dengan tim Liga 3 Belitung FC, Provinsi Bangka Belitung. Baru bergabung dan sebelum bertanding di Liga 3 bersama Belitung FC, Rafly Ramadhan langsung dipinjamkan atas nama kontrak dengan Persik Kediri.
Di Persik Kediri, Rafly Ramadhan masuk dalam skuat Elite Pro Academy. Rafly akan bertanding di Elite Pro Academy untuk U-18 Persik Kediri sebagai tim Liga 1 musim 2021-2022 ini. Rafly Ramadhan dan kawan-kawan diasuh oleh pelatih Budi Sudarsono cs, untuk U18 EPA Liga 1.
Nah, dengan reputasi dan kualitas pemain muda Provinsi Kepri yang diburu tim sepak bola di level nasional ini, apakah PPLP cabor sepak bola Kepri akan ditutup?
“Kita berharap, PPLP Kepri jangan ditutup. Saya bangga, anak-anak Kepri banyak yang direkrut klub liga di luar daerah kita. Itu membuktikan, kita punya pemain berkualitas. Liga 3 putaran Provinsi Kepri musim 2021-2022 ini, bakal sengit,” kata Maifrizon, Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri kepada suaraserumpun.com, Jumat (22/10/2021). (sigik)
Editor: Sigik RS