Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Ari Saputra pemilik Rumah Makan Queen Minang tak sungkan untuk berbagi ‘resep’ atau kunci sukses dalam menjalankan usahanya. Bersedekah setiap hari Jumat lah yang menjadi resep Rumah Makan Queen Minang hingga berkembang sampai memiliki empat tempat usaha. Yuk kita simak penuturan Ari Saputra berikut ini.
Ari Saputra masih tergolong pengusaha muda. Ari sebagai pemilik Rumah Makan Queen Minang sering ditemui saat membagikan nasi bungkus, pada hari Jumat. Kegiatan berbagi ini setiap pekan dilakukannya, terus menerus sejak dua tahun lalu. Ya, sejak pertama Ari Saputra mengawali membuka usaha warung nasi Queen (Ratu) Minang di Jalan Wiratno, Kota Tanjungpinang.
Pada awal membuka Rumah Makan Queen Minang ini, Ari membagikan 15 bungkus nasi kepada warga yang kurang mampu. Sesuai kemampuannya pada saat itu. Alhamdulillah, saat ini Ari sudah mampu untuk membagikan 70 bungkus nasi bungkus lengkap lauk-pauk dan sayur. Serta, 200 kotak kue dan air mineral dalam kemasan gelas.
“Ini berkat rezeki yang diberikan Yang Maha Kuasa. Yang awalnya kita memiliki satu warung nasi, saat ini kita telah memiliki 4 tempat warung nasi yang berada di wilayah Pinang,” ujar Ari Saputra saat berbicang dengan redaksi suaraserumpun.com.
Rumah Makan Queen Minang tempat usaha Ari Saputra. F- nurul atia/suaraserumpun.com
Dalam menjalankan usaha warung nasi, Ari Saputra tidak menetapkan tarif seperti restoran, yang harga menunya selangit. Ari justru membanderol nasi bungkus dengan harga serba Rp10 ribu. Pada hari Jumat, Ari selalu bersedekah dengan membagikan nasi bungkus langsung turun ke jalan. Tak cuma ke jalan, pengusaha muda ini pun memberikan paket nasi bungkus dan kue serta air mineral ke tempat-tempat ibadah di Tanjungpinang.
“Kita juga pernah melakukan berbagi dan bersedekah setiap Jumat ini, di Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat. Dan rencananya, Jumat (22/10/2021) ini, kita akan melakukan di TPA yang berada di Ganet. Sisanya kita berkeliling kota Tanjungpinang,” ungkap Ari Saputra.
Pilihan lokasi yang dijadikan sebagai sasaran untuk pembagian nasi bungkus tersebut, karena informasi yang diterima Ari Saputra, banyak para pekerja pengumpul barang bekas yang mencari rejeki di sana. Ari berharap, dengan sebungkus nasi ini akan membantu mereka dalam meringankan beban hidup.
“Kami terbuka bagi siapa saja untuk menjadi donatur, yang memiliki rezeki lebih. Tapi tidak memiliki waktu untuk berbuat. Dan tidak ada batasan suku atau pun agama. Kegiatan kami murni untuk misi kemanusiaan,” tutur Ari.
Ketika ditanya, kenapa sumbangannya berbentuk nasi tidak dalam bentuk uang atau bantuan lainnya, Ari menjawab, nasi merupakan kebutuhan vital manusia.
Ari Saputra berbagi nasi bungkus kepada- jemaah di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Jumat pekan lalu. F- nurul atia/suaraserumpun.com
“Sebungkus nasi, terlihat sepele tetapi untuk mereka yang sedang kelaparan itu bisa sangat berharga. Bagi kita, mungkin yang tiap hari tak kesulitan untuk makan, tetapi di luar sana ada orang-orang yang untuk sesuap nasi perlu kerja keras,” tambahnya.
Selain itu, pemilihan hari Jumat bukan tanpa alasan. Jumat dipilih karena diangap sebagai hari paling berkah bagi umat Islam. Pada hari Jumat pula, banyak berkumpulnya umat Islam di masjid. Hari Jumat menjadi hari terbaik untuk berbagi atau bersedekah.
“Kalau kita berbagi, pasti didoakan sama mereka yang menerima. Itulah istimewanya, Selain itu, ada juga nilai edukasi, terutama bagi anak-anak agar tidak takut untuk menyebarkan kebaikan. Karena, ketika kita bersedekah, akan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,” tutur Ari lagi.
Ari pun berharap kepada siapa pun yang mampu maupun pengusaha muda, untuk ikut bergabung dalam misi kemanusiaan bersedekah setiap hari Jumat ini. Sehingga, bisa lebih banyak menyalurkan nasi bungkus kepada yang membutuhkan.
Tim futsal usia 18 tahun binaan Ari Saputra menjuarai turnamen di Kijang, Bintan Timur. F- Istimewa/dok ari
Karena Ari Saputra yakin, bersedekah setiap Jumat itu menjadi resep untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Saat ini, Ari Saputra memiliki usaha warung RM Queen Minang di Jalan Wiratno, RM Ratu Minang di Sukabernang, RM Ratu Minang di Batu 9 dan RM Ratu Minang di batu 5 Atas.
“Saya berbagi karena saya sudah yakin, dengan sedekah insya Allah usaha bisnis pasti maju. Saya membuka posko Berbagi di RM Queen Minang di Jalan Wiratno, setiap hari Jumat,” sebutnya.
Selain menjalankan usaha RM Ratu Minang, Ari Saputra juga membina tim futsal anak usia 18 tahun. Nah, bagi yang tertarik mengikuti jejak Ari Saputra, tunggu apalagi. Mari bersedekah setiap hari Jumat. Ini resep untuk mengembangkan usaha. (nurul atia)
Editor: Sigik RS