banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kkepri menyampaikan tentang penugasan dai ke pulau terpencil, di sela pengukuhan Dewan Dakwah Indonesia Provinsi Kepri di Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (20/10/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

50 Dai Berdakwah ke Pulau Terpencil, Dananya Disediakan Rp3 Miliar

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sebanyak 50 orang dai atau mubalig akan berdakwah atau mensyiarkan agama Islam ke daerah pulau-pulau terpencil, tahun 2022 mendatang. 50 orang dai ini dianggarkan Pemprov Kepri sebesar Rp3 miliar, selama setahun.

Program syiar agama Islam itu disampaikan H Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), pada saat menghadiri pelantikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Kepulauan Riau di Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (20/10/2021).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad berharap Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Kepulauan Riau bisa menjadi organisasi terdepan dalam merajut kebersamaan umat. Demi tercapainya keutuhan negara Republik Indonesia.

“Harapan kami tentunya dapat menjadi penjaga persatuan dan kerukunan nasional dan menciptakan umat Islam yang berkualitas dan berkarakter Islam rahmatan lil alamin,” kata Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Asrama Haji Batam Dijadikan IGD Penanganan Pasien Covid-19

Gubernur Kepri menyampaikan, kiprah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Kepulauan Riau sangat utama, dalam penyelenggaraan dakwah di Kepulauan Riau. Dengan kondisi geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari banyak pulau-pulau yang terpencil, Pemprov mendukung penuh upaya Dewan Dakwah untuk menyebarkan dai dan mubalig ke berbagai pulau di pelosok Kepri.

“Tahun depan, telah kita anggarkan lebih dari Rp3 miliar untuk menerjunkan 50 juru dakwah (dai) selama satu tahun penuh ke pulau-pulau terpencil,” ujarnya.

Ansar Ahmad berharap, agar Dewan Dakwah Islamiyah Kepri mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman yang serba cepat dan dinamis. Sehingga persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Umat Islam Kepri dapat ditanggulangi oleh Dewan Dakwah Islamiyah Kepri.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Usulkan Jemaja Berpisah dari Kabupaten Anambas

Pada pelantikan tersebut, pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Dr Darwis Abu Ubaidah melantik secara langsung Majelis Syuro dan Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Provinsi Kepulauan Riau masa Khidmah 2021-2026.

Adapun Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Kepri terdiri dari H Fauzi Mahbub sebagai ketua, H Hasbullah sebagai wakil ketua, dan Mastur Taher sebagai sekretaris, beserta anggota majelis syuro sebanyak 16 orang.

Sementara jajaran pengurus harian Dewan Dakwah Islamiyah Kepri terdapat nama Dr Suryadi sebagai ketua, Rizaldy Siregar sebagai wakil ketua, Marsyudi sebagai sekretaris, dan Hos Arie Rhamadhan Sibarain sebagai bendahara serta 7 ketua bidang.

Baca Juga :  443 Guru PAUD dan TK di Tanjungpinang Menerima Insentif dari Pemprov Kepri

Pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Dr Darwis Abu Ubaidah berpesan agar setiap anggota dari Dewan Dakwah selalu berpegang pada pokok pikiran dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Seorang dai atau mubalig harus selalu tahu tentang kondisi dari umatnya. Dengan mengetahui kondisi sosial dan ekonomi dari umatnya, maka seorang dai dapat menyesuaikan diri untuk bisa memberikan ajaran-ajaran Islam yang sesuai.

“Dai harus terus membersamai umat. Jangan ada seorang pun dai yang mengisolasi diri dari masyarakat. Tapi, hadir di tengah-tengah masyarakat dengan senantiasa memperhatikan persoalan-persoalan umat,” tutur Darwis. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *