banner 728x90
Hj Yuniarni Pustoko Weni Ketua DPRD Kota Tanjungpinang memimpin rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-20 Kota Otonom Tanjungpinang, Minggu (17/10/2021). Dihadiri Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina dan para undangan. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Ini Laporan Wali Kota ke DPRD di Hari Jadi Ke-20 Kota Otonom Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kota Tanjungpinang, usai melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-20 Kota Otonom Tanjungpinang, Minggu (17/10/2021). Ini laporan wali kota kepada DPRD Kota Tanjungpinang dalam rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi ke-20 Kota Otonom Tanjungpinang tersebut.

Paripurna istimewa tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni, didampingi Wakil Ketua I Novaliandri Fathir dan Wakil Ketua II Hendra Jaya. Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah dan anggota dewan serta Forkopimda dan OPD.

Selain itu, hadir mantan Wali Kota Tanjungpinang Dra Hj Suryatati A Manan, H Lis Darmansyah, Juwariyah istri Alm H Syahrul. Selain itu turut hadir mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto, unsur pimpinan FKPD, sejumlah OPD, pimpinan instansi vertikal, pimpinan partai politik, pimpinan ormas, tokoh masyarakat, tokok agama serta tokoh adat.

Baca Juga :  Menjelang Idulfitri, Ansar Ahmad Menyerahkan Bantuan Insentif Komponen Masyarakat di Anambas

Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma dalam pidatonya menyampaikan, Hari Jadi ke-20 Kota Otonom Tanjungpinang ini menjadikan masyarakat Tanjungpinang menyatu dalam kebersamaan dengan gotong royong dalam segala segi tatanan kehidupan masyarakat. Serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang demokratis dan ketakwaan.

Peringatan Hari Jadi ke-20 Kota Otonom Tanjungpinang ini dijadikan sebagai sarana introspeksi terhadap apa yang telah dan akan dilakukan, demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini memang tidak mudah untuk diwujudkan, akan tetapi dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang sungguh-sungguh dan semangat kebersamaan membangun kota Tanjungpinang.

“Insya Allah, secara bertahap hal itu dapat kita wujudkan,” kata Rahma.

Rahma mengklaim, beberapa indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah tercapai. Namun dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19, terdapat beberapa indikator dan target capaian yang perlu revisi dan penyesuaian dengan kondisi terkini. Serta penyesuaian Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019 yang dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050 tahun 2020.

Baca Juga :  Pekan Ini, LPPD OPD Ditinjau Inspektorat Daerah

“Berdasarkan hal ini kami pemerintah kota Tanjungpinang mengharapkan kerja sama dan dukungan dari bapak/ibu pimpinan dan anggota DPRD. Untuk bersama-sama menyukseskan tahapan revisi RPJMD dan penetapan regulasi terhadap perubahan tersebut,” jelas wali kota.

Selama kurun waktu 2018-2021, tercatat dari 8 indikator tujuan pembangunan RPJMD. Sebanyak 4 indikator telah mencapai target 2020. Hal ini menunjukkan pencapaian target indikator tujuan pembangunan RPJMD tahun 2018-2023 mencapai sebesar 50 persen. Sementara, pencapaian sasaran pembangunan RPJMD Kota Tanjungpinang 2018-2023, tercatat dari 34 indikator sasaran pembangunan RPJMD. Sebanyak 22 indikator telah mencapai target pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan pencapaian target indikator sasaran pembangunan RPJMD mencapai 64,7 persen.

Memasuki tahun 2019-2020, capaian program dan kinerja yang menjadi prioritas pembangunan dalam satu tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Kota Tanjungpinang. Di antaranya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, pariwisata, dan penanganan Covid-19 di Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :  Polisi Pun Memperingatkan Keselamatan Kerja buat Masyarakat

“Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi visi misi dan program-program yang direncanakan di awal jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Sejumlah program harus dibatalkan demi mengalihkan anggaran untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi,” sebut Hj Rahma.

Kemudian, lanjut Rahma, Pemko Tanjungpinang telah melakukan refocusing anggaran guna mengantisipasi penurunan jumlah pendapatan. Baik yang bersumber dari pendanaan pemerintah pusat juga yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pengutamaan penggunaan alokasi anggaran untuk kegiatan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Tanjungpinang. Yaitu, penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengamanan sosial, serta percepatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat Kota Tanjungpinang.

“Harapan kami dan harapan kita bersama, prestasi yang telah kita raih, hendaknya tidak membuat kita cepat berpuas diri. Namun kita jadikan sebagai energi positif untuk mendorong performa dan kinerja terbaik dalam peningkatan kinerja pemerintahan,” harap Wali Kota Tanjungpinang. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *