banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri membahas travel bubble dengan Dr Mohammad Maliki Bin Oesman Wamenlu dan Pendidikan Singapura melalui vicon, Rabu (13/10/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Ansar Ahmad Meyakinkan Pemerintah Singapura, Kepri Memenuhi Syarat untuk Kunjungan Turis

Komentar
X
Bagikan

Karimun, suaraserumpun.com – Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) berusaha meyakinkan pemerintah Singapura, agar memberikan diskresi untuk membuka pintu kunjungan turis ke Provinsi Kepri. Karena, Provinsi Kepri sudah memenuhi syarat untuk kunjungan turis, pada saat ini.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad memberikan keyakinan tersebut kepada pemerintah Singapura, melalui Wakil Menteri Bidang Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Dr Mohammad Maliki Bin Oesman. Upaya itu disampaikan Gubernur Kepri kepada Dr Mohammad Maliki Bin Oesman melalui video conference, Rabu (13/10/2021). Ansar Ahmad Gubernur Kepri meminta kepada pemerintah Singapura, agar akses masuk masyarakat Singapura ke Indonesia dipertimbangkan untuk dibuka. Khususnya ke wilayah Provinsi Kepri.

Menurut Ansar Ahmad, hal ini penting untuk menjadi perhatian pemerintah Singapura sebagai negara yang berdekatan langsung dengan Kepulauan Riau. Selama ini, hubungan kerja sama dengan Singapura sudah berjalan baik. Dalam banyak hal. Terutama sektor pariwisata.

Permintaan Ansar Ahmad ini berkaitan erat dengan rencana program travel bubble di wilayah Kepri. Terutama untuk objek wisata yang ada di Batam dan Bintan. Yakni di kawasan wisata Bintan Resort di Lagoi-Bintan, dan di Nongsa Marina, Kota Batam.

Baca Juga :  Kampung Madong Tanjungpinang Diresmikan sebagai Kawasan Minawisata

“Presiden RI segera membuka travel bubble untuk Bali, Batam dan Bintan. Dan untuk pembukaan travel bubble itu, kita di Kepri sudah mempersiapkan diri. Semua persyaratan yang dibutuhkan, termasuk konsep karantina wilayah di Batam dan Bintan,” jelas Ansar Ahmad.

Harapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad kepada Dr Maliki agar Indonesia dapat menjadi pembahasan pemerintah Singapura, dalam membuka travel bubble atau kunjungan wisatwan mancanegara, khususnya ke Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah Singapura berupa vaksin AstraZeneca, yang cukup membantu mempercepat pencapaian target vaksinasi di Kepri.

Permintaan Ansar Ahmad Gubernur Kepri kepada pemerintah Singapura terkait pembukaan akses turis ini, juga didasari dengan dukungan data dan fakta di lapangan. Capaian assesment yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI, bahwa per Rabu (13/10/2021), angka Positive Rate di Kepri telah mencapai 0,3 persen, BOR 3.01 persen, konfirmasi kasus harian di Kepri juga sudah diangka 1 digit. Serta tracing rata-rata 20 orang dari 1 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga :  Keberadaan KRI Nanggala-402 Sulit Dijangkau, Ini Foto Kolonel Harry Setyawan Semasa di Natuna

“Saat ini Kepri juga sudah berada di PPKM Level 1 berdasarkan assesment levelisasi. Saya rasa semua syarat yang dibutuhkan untuk Kepri sudah terpenuhi. Dan kita sudah sangat siap untuk untuk menerima kunjungan wisman (turis),” tegas Ansar Ahmad.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Singapura Dr Maliki mengapresiasi atas capaian penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri. Dengan angka penurunannya sangat signifikan dan membaik. Ditambah lagi dengan dukungan penerapan Prokes yang ketat di masyarakat, pelaksanan vaksinasi, trecing, tracking, treatmen (3T). Serta tingkat intensitas koordinasi Satgas Covid-19 Kepri, dan kesungguhan kepala daerah. Baik itu gubernur, bupati/wali kota dan jajaran TNI/Polri yang membuat Kepri mendapat capaian penurunan Covid-19 yang signifikan.

Baca Juga :  Heboh! Dua Perempuan dan Seorang Bocah Tercebur ke Laut Saat Ingin Masuk Kapal Roro

“Untuk membuka akses wisman antara Indonesia dan Singapura, khususnya untuk Wilayah Kepri, saya rasa ini akan ada pembahasan kembali di internal pemerintah Singapura. Dan ini akan ada tindak lanjut oleh Kementerian Kesehatan dan Pariwisata Singapura, guna mengecek data-data perkembangan Covid dan sebagainya di Indonesia. Khususnya di Kepri,” ucap Dr Maliki.

Terkait permintaan Gubernur Kepri kepada pemerintah Singapura ini, Ansar Ahmad akan segera berkoordinasi ke pemerintah pusat. Guna meminta hal yang sama kepada pemerintah pusat atau langsung kepada Presiden RI.

“Secara resmi kita akan meminta ke pusat agar ada kebijakan khusus untuk wisman dari Singapura ke Indonesia. Khususnya dari Singapura ke Kepri,” kata Ansar Ahmad dalam keterangan resminya kepada wartawan, di sela memperingati Hari Jadi ke-22 Kabupaten Karimun. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *