Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad merasa bangga dengan kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke Tanjungpinang, Selasa (12/10/2021). Begini laporan Gubernur Kepri kepada Panglima TNI.
Kunjungan kerja Panglima TNI ke Tanjungpinang tak cuma meresmikan tiga Makogabwilhan dan monumen Tri Matra. Tapi, Panglima TNI juga meninjau vaksinasi Covid-19 dan melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dalam pidato sambutannya menyampaikan, hadirnya Panglima TNI ini akan menjadi amunisi baru bagi masyarakat Kepri. Terutama dalam hal, lebih manunggalnya TNI dengan rakyat. Dan terciptanya Kepri yang aman nyaman dan tenteram.
Gubernur Kepri berterima kasih kepada Panglima TNI yang baru saja meresmikan gedung Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan) I Tanjungpinang di Dompak. Sekaligus peresmian monumen Tri Matra, yang berlokasi tidak jauh dari Makogabwilhan 1 tersebut.
“Hadirnya Panglima TNI di Kepri ini menjadi amunisi baru bagi Kepri. Apalagi baru saja diresmikannya kantor Makogabwilhan I Tanjungpinang dan monumen Tri Matra. Saya yakin ini akan membuat Kepri semakin cemerlang ke depan,” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP merupakan pria kelahiran 8 November 1963. Seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Istri Panglima TNI bernama Hj Nanny Hadi Tjahjanto, yang merupakan Ketua Umum Dharma Pertiwi.
Usai meresmikan Makogabwilhan I Tanjungpinang, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Panglima TNI dan rombongan meninjau prosesi acara bakti sosial dan vaksinasi yang diberi tema ‘serbuan vaksinasi’, di aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang. Tidak hanya meninjau. Panglima TNI juga dalam kesempatan ini menyerahkan bantuan sosial untuk seluruh masyarakat yang divaksin.
Ketua Umum Dharma Pertiwi Hj Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Ketua Dekranasda Kepri Hj Dewi Kumalasari meninjau hasil kerajinan, Selasa (12/10/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri
Mengenai program vaksinasi, Gubernur Kepri menyampaikan capaian program vaksinasi keseluruhan di Kepri untuk dosis pertama sudah 86 persen, dan dosis kedua mencapai 66 persen. Sedangkan vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 65 persen. Serta untuk remaja usia 12-17 tahun sudah 84 persen. Angka positivity rate di Kepri serta BOR juga sudah sangat jauh mengalami penurunan.
Berdasarkan semua indikator tersebut, lanjut Ansar Ahmad, kini Provinsi Kepri menjadi satu-satunya provinsi yang berstatus PPKM turun level dari 3 ke level 2, dan sekarang akhirnya berada di PPKM level 1.
“Insya Allah, Rabu (13/10/2021), pemerintah pusat akan mengumumkan hasil assesment levelisasi PPKM terbaru. Dan kita yakin akan ada penambahan sejumlah daerah di Kepri yang akan mengikuti jejak Kota Tanjungpinang, turun ke level 1. Hal inilah yang akan menjadi modal dasar kita dalam menjalankan program pemulihan ekonomi nantinya,” kata Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri juga melaporkan, keberhasilan Provinsi Kepri dalam melaksanakan program vaksinasi tidak terlepas dari andil jajaran TNI dan Polri, yang masing-masing menyelenggarakan program vaksinasi massal dengan slogan-slogan yang membangun. Seperti TNI AD dengan slogan serbuan vaksibasi TNI, kemudian dari Korem dengan slogan program vaksinasi Gurindam 12.
Selain itu TNI AL juga membuat progran vaksinasi yang dinamai dengan Serbuan vaksinasi bagi masyarakat pesisir. Begitu juga TNI AU yang menggelar vaksinasi massal bagi internalnya. Sedangkan Polri menggelar vaksinasi presisi yang dinamai dengan Nasi Kapau atau program vaksinasi menjangkau pulau. (nurul atia)
Editor: Sigik RS