banner 728x90
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan mengecek program pengembangan investasi pengolahan hasil perikanan, pada saat audensi dengan perwakilan perusahaan, Selasa (12/10/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Investor Pengolahan Perikanan Tertarik Menanam Investasi di Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Investor bidang pengolahan hasil perikanan dengan tujuan pasar luar negeri, tertarik menanamkan investasi di Kabupaten Bintan. Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan sudah membahas rencana kerja sama di bidang perikanan tersebut.

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menerima kunjungan pihak Tjkraft and Norpac Fisheries Export dan PT Bintan Intan Gemilang (BIG) di ruang rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Selasa (12/10/2021) siang. Kedatangan eksportir perikanan yang berbasis di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat tersebut membicarakan investasi perikanan. Yaitu produk pengolahan hasil perikanan dan kelautan.

“Jadi kedatangan kita hari ini untuk melaporkan ke pak bupati mengenai rencana investasi kami di Kabupaten Bintan, dalam hal pengolahan ikan yang nantinya mungkin bisa langsung kita ekspor baik dalam bentuk hasil produksi berupa frozen product dan juga ikan fresh,” ujar Rina dan Rizal Pramana, perwakilan Tjkraft and Norpac Fisheries Export.

Baca Juga :  Kumpulan Berita Roby Kurniawan Kunker ke Tambelan, Panggang Ikan hingga Tinjau Proyek

Menurutnya, alasan memilih berinvestasi di Bintan adalah karena potensi perikanan yang cukup besar. Diperkirakan estimasi target bahan baku mencapai 25 sampai dengan 35 ton per hari. Potensi ini mampu melakukan pengiriman produksi mencapai 15 kali shipment per minggu, untuk fresh product. Serta pengiriman 2 hingga 3 kontainer ukuran 40 feet per bulannya dalam bentuk frozen product.

“Rencananya, tujuan market pasar meliputi Amerika, Australia, China, Singapore dan Malaysia,” jelasnya.

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan merespon positif terkait kehadiran investor perikanan ini. Dalam berinvestasi yang tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga dan juga peluang kesempatan bagi lapangan kerja.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Minta Pembangunan Jembatan Senayang-Sebangka Lingga Senilai Rp200 Miliar Jadi Prioritas di 2024

Namun, Roby Kurniawan menegaskan, bila masuknya investasi pengolahan ikan tersebut, harus dibarengi dengan komitmen dalam melibatkan nelayan tradisional. Sehingga ikut mampu meningkatkan sektor ekonomi masyarakat sekitar.

“Selain itu, lokasi berdirinya perusahaan juga harus menyesuaikan peta tata ruang. Limbah akibat pengolahan produksi juga harus ada penanganan. Investasi ini harus ramah lingkungan,” kata Roby Kurniawan.

Pertemuan ini dihadiri Sekda Kabupaten Bintan Drs Adi Prihantara, Kepala Dinas Perikanan Bintan Fachrimsyah, Kepala Dinas PUPR Bintan Herry Wahyu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bintan Aprizal Bahar, Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Tanjung Pinang, Ir Felix Tobing, dan jajaran terkait lainnya. (nurul atia)

Baca Juga :  Cen Sui Lan Sebut Revitalisasi Pulau Penyengat Berdesain Destinasi yang Andal

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *