banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri H memberikan saran, strategis pembangunan, dan kesan kepada Pemkab Karimun, pada saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Karimun, Rabu (13/10/202). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Hari Jadi Ke-22 Karimun, Gubernur Kepri Beri Jurus Menghadapi Krisis Keuangan

Komentar
X
Bagikan

Karimun, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad memberikan jurus menghadapi krisis keuangan di masa pandemi Covid-19, kepada Pemkab Karimun. Strategi atau jurus menghadapi krisis keuangan di masa pandemi itu disampaikan gubernur pada saat menghadari peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Karimun, Rabu (13/10/2021).

Dalam sambutannya, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad memberi apresiasi kepada Pemkab Karimun, serta masyarakat Kabupaten Karimun. Sarena sejauh ini pencapaian pembangunan di Karimun cukup baik dan membanggakan. Pencapaian pembangunan ini merupakan modal dasar untuk memotivasi semangat semua pihak. Termasuk Pemerintah Provinsi Kepri dalam memperjuangakan apa saja yang ingin dicapai oleh masyarakat Karimun ke tingkat pusat.

Baca Juga :  Drawing Semifinal Copa del Rey: Barcelona Vs Sevilla

Peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Karimun ini, kata Ansar Ahmad, merupakan momentum evaluasi, mengukur, menilai keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai. Serta mempercepat perjalanan program yang sudah diselesaikan, agar ke depan lebih baik.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan, pemerintah saat ini dihadapkan dengan kebutuhan masyarakat yang dinamis. Sehingga dibutuhkan kesungguhan dan kerja keras semua pihak, agar semua kebutuhan dinamis tersebut bisa dipenuhi. Walaupun saat ini, sedang dilanda krisis keuangan karena pandemi Covid-19.

“Tidak ada cara lain, kecuali kerja keras dan kebijakan pengetatan keuangan daerah. Agar uang yang ada, bisa digunakan dengan skala prioritas,” saran Ansar Ahmad saat memberikan strategi pengelolaan keuangan daerah dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Bukti Kepri Siap Menerima Kunjungan Turis Singapura dan Malaysia, Diawali Festival Barongsai

Gubernur Kepri mengingatkan, ada tiga program penting yang harus dilakukan pemerintah saat ini. Program itu merupakan turunan kebijakan dari pemerintah pusat. Yakni menyangkut penanganan Covid-19, perindungan sosial dan pemulihan ekonomi serta akselerasi pertumbuhan investasi dan ekosistem ekonomi yang lebih baik.

Di lain hal, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, kasus Covid-19 di Kepri sudah melandai. Tapi, pemerintah daerah bersama stakeholder lainnya, harus terus mengawal agar tidak terjadi fluktuasi lagi.

“Berdasarkan asesment yang diumumkan oleh kementerian Kesehatan, dan berdasarkan berbagai penilaian pendukung, Kepri saat ini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang berstatus PPKM Level 1,” kata Gubernur.

Baca Juga :  Jaringan Internet di Tambelan Masih Mengandalkan Server Pribadi, Harga Vouchernya Mahal

Saat ini, belum semua kabupaten dan kota di Kepri berada di level 1. Namun gubernur yakin, berdasarkan pengumuman assesment berikutnya akan ada tambahan kabupaten dan kota di Kepri yang akan turun ke level 1. Dan jika semua daerah sudah berada di level 1, maka mobilitas orang antardaerah akan lebih longgar, dan kebijakan pemulihan ekonomi bisa berjalan leluasa lagi.

“Namun demikian, prokes harus tetap kita berlakukan dengan ketat,” demikian pesan Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *