banner 728x90
Andri Rei atlet biliar Kepri saat bertanding di ajang PON XX Papua. F- Istimewa/Dokumen Ahuat

Andri Rei Pebiliar Kepri Ditantang Jefry di Babak Semifinal

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Andri Rei pebiliar Kepri asal Kabupaten Bintan lolos ke babak semifinal PON XX Papua, untuk nomor 10 ball single. Andri Rei akan ditantang Jefry pebiliar dari Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/10/2021) besok.

Andri melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan atlet biliar tuan rumah Papua, Rabu (13/10). Di babak penyisihan grup, Andri atlet biliar Kepri mengawal pertandingan melawan pebiliar Jawa Barat, di GOR Biliar Timika, Mimika, Selasa (12/10). Di pertandingan ini, Andri berhasil mengalahkan pebiliar Jawa Barat Irsal Nasution. Sedangkan pebiliar Kepri lainnya, Suprianto kalah di babak penyisihan.

Baca Juga :  1 Oktober Dimulai PTM Terbatas di Kepri, Warga: Terima Kasih Pak Gubernur Ansar

Pada pertandingan Andri versus Irsal Nasution terjadi saling mengejar perolehan poin. Andri sempat memimpin 4-1. Namun kemudian, Irsal justru memimpin 5-4. Tetapi Andri kembali berhasil menyamakan kedudukan. Bahkan memenangi laga dengan skor 9-8.

Kemenangan tersebut membawa Andri melaju ke babak perempat final melawan pebiliar Papua Yosep C Fatruan. Di babak perempat final, pertandingan Andri melawan pebiliar tuan rumah pun berlangsung sengit. Namun, Andri berhasil mengalahkan pebiliar Papua di laga perempat final, Rabu (13/10) siang tadi.

“Di perempat final, Kepri melawan pebiliar Papua, Yosep. Secara kemampuan, Andri lebih unggul dibanding calon lawannya. Tadi, sudah bertanding. Andri menang, dan lolos ke babak semifinal,” kata Dedi Sutanto usai menghubungi pelatih biliar Kepri, Ahuat.

Baca Juga :  Bupati Bintan Mewanti-wanti Pengamanan Nataru dan Harga Bahan Pangan

Di babak semifinal, lanjut Dedi Sutanto alias Apeng, atlet cabor biliar Kepri Andri Rei akan berhadapan dengan Jefry pebiliar asal Sumatera Utara (Sumut). Pertandingan akan dilaksanakan di tempat yang sama, GOR Biliar Timika, Mimika, Kamis (14/10/2021). (riswahyudi)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *