banner 728x90
Lukman Hakim atlet tarung derajat Kepri bertanding di babak final, Selasa (12/10/2021). F- Istimewa/Hmas KONI Kepri

Sandyarto Kalah di Semifinal, Lukman Hakim Meraih Perak di PON XX Papua

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sandyarto Deno Feroja petinju Kepri gagal mengejar target medali emas di PON XX Papua. Sandyarto kalah di babak semifinal. Sementara, atlet cabor tarung derajat Kepri berhasil meraih medali perak.

Dalam laga kelas berat (81-91 kg) yang digelar di GOR Cendrawasih, Jayapura, Senin (11/10/2021), Sandy kalah atas petinju tuan rumah, Papua. Sandy tampil di bawah performa terbaiknya melawan Erico Kevin K Amanupunjo. Padahal Erico adalah petinju veteran yang sudah cukup berumur.

Hanya saja memang Erico dikenal sebagai petinju yang punya banyak akal dan strategi. Menghadapi Sandy, petinju muda yang eksplosif Erico mengandalkan taktik pukul dan merangkul.

Baca Juga :  Plt Bupati Bintan Menginginkan Lahan Ekstambang Dimanfaatkan untuk Lokasi Rekreasi

Strategi ini tepat untuk meredam serangan Sandy. Petinju yang dikenal Raja KO ini seolah tak kampu menghunjamkan pukulan ke Erico. Di ronde pertama, Sandy berusaha menekan Erico. Tapi strategi yang diterapkan Erico mampu meredam tekanan Sandy.

Demikian halnya di ronde kedua dan ketiga. Sandy seolah mengikuti gaya permainan Erico dan tak mampu menampilkan permainan ekplosif yang selama ini menjadi gayanya. Wasit akhirnya memutuskan memenangkan Erico. Sandy harus puas dengan medali perunggu yang telah diamankannya sebelumnya.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan Pengurus IMI Kepri, Ansar: Olah Raga Otomotif Diharap Mampu Dorong Kemajuan Sektor Pariwisata

Asisten pelatih Kepri Rionando Butar Butar merasa kecewa atas kegagalan Sandy melaju ke babak final. Menurutnya, Sandy layak tampil di final.

“Sandy yang seharusnya lolos ke final. Lawan hampir tidak ada yang melepaskan pukulan bersih justru malah lolos ke final,” geram Rionando.

Ia juga meminta maaf pada masyarakat Kepri. Kegagalan Sandy melaju ke final membuat tinju hanya mempersembahkan satu medali perunggu di PON XX Papua.

“Sandy sebenarnya bermain bagus dan mengikuti instruksi pelatih. Tapi situasi berkata lain. Justri strategi peluk Erico yang berhasil. Erico yang ke final,” keluh Rionando.

Baca Juga :  Sudah 20 Tahun Ditempati, PWI Bintan Bedah Gubuk Milik Keluarga Karno

Kekalahan Sandy menutup peluang Kepri meraih medali emas. Cabor tinju Kepri mengirimkan tujuh orang petinju di PON XX Papua. Tetapi hanya Sandy yang mampu melaju ke semifinal. Enam petinju lainnya rontok di babak penyisihan.

Sementara, Lukman Hakim atlet cabor tarung derajat Kepri berhasil meraih perak. Saat bertarung di babak final, Lukman Hakim kalah saat berhadapan dengan atlet tarung derajat asal Bali. (riswahyudi)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *