banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri memberikan keterangan pers untuk kesiapan Kepri melaksanakan travel bubble Indonesia dengan Singapura, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu (10/10/2021) malam. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Buat Media di Singapura, Presiden RI Segera Membuka Pintu Wisata Turis Asing ke Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad menggelar konferensi pers tentang kesiapan Pemerintah Provinsi Kepri untuk menerima wisatawan mancanegara, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (10/10/2021). Dalam jumpa pers secara virtual dan secara langsung ini, Ansar Ahmad menegaskan, Pemprov Kepri tidak menunda pemberlakukan travel bubble.

Konferensi pers yang diikuti wartawan media cetak, elektronik maupun media cyber ini, untuk mengklarifikasi berita dari beberapa media di Singapura. Beberapa hari terakhir, beberapa media di Singapura memberitakan bahwa Pemprov Kepri menunda pelaksanaan travel bubble.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menegaskan, berita yang disampaikan tersebut tidak benar, dan perlu diklarifikasi. Karena, travel bubble tersebut sudah cukup panjang pembahasannya. Selain itu, situasi pandemi Covid-19 di Kepri sudah jauh lebih baik. Sehingga sudah waktunya dibuka kembali pintu-pintu pariwisata yang ada.

Baca Juga :  Pengusaha Perhotelan Pusing Menghadapi Kebijakan Pembatasan Perjalanan, Kadisbudpar: Ditambah Lagi Beban THR

“Kita luruskan berita itu. Buat media di Singapura, Presiden RI sudah menyatakan bahwa akan segera membuka kran (pintu) kunjungan turis asing. Baik di Bali, maupun di Kepulauan Riau. Dan lebih detailnya, nanti akan ditentukan oleh pemerintah pusat, di mana saja yang didahulukan,” sebut Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Pemprov Kepri sudah dua kali melakukan zoom meeting bersama Menteri Perhubungan dan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk mendiskusikan berbagai rekomendasi. Guna persiapan Kepri sebagai pilot project akan dibukanya jalur wisatawan mancanegara, bersama Provinsi Bali.

“Dalam setiap pembahasan, tidak pernah ada pernyataan dari Provinsi Kepri yang membahas penundaan travel bubble. Justru, kita mendorong agar percepatan travel bubble ini terwujud,” tegas Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Bupati Bintan Memaparkan Aset dan Pendapatan Daerah kepada KPK RI

Dalam Rakor terakhir bersama Menteri Perhubungan, dijelaskan Gubernur Kepri, bahwa Menteri Perhubungan meminta Pemprov Kepri segera menyiapkan pilot project-nya terlebih dahulu, sebelum menerima wisatawan mancanegara.

“Kemarin, hasil pembicaraan kita bersama Menteri Perhubungan, beberapa titik jalur wisman yang rencana akan mulai dibuka adalah bandara Batam dan Tanjungpinang, Nongsa, Bandar Bentan Telani Lagoi, pelabuhan Tanjungpinang, Harbourbay dan Batam Center,” kata Ansar Ahmad.

Kementerian Perhubungan dan Pemprov Kepri telah sepakat untuk membuka kawasan wisata di Bintan Resort sebagai pilot project. Lokasi ini dipilih, karena Bintan Resort adalah kawasan yang isolated. Karena kawasan itu betul-betul tidak langsung berafiliasi ke masyarakat secara langsung.

Menuju realisasi pilot project travel bubble di Bintan Resort, Pemprov Kepri mulai membahas kesiapan tersebut bersama Bintan Resort terkait segala aturan yang harus dipersiapkan. Kesiapan dimaksud seperti TCM yang hanya 1 jam sudah bisa menghasilkan hasil swab PCR dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Melaporkan Persoalan Biaya VoA Turis ke Mendagri

Adapun terkait perkembangan kasus Covid-19 di Singapura, menurut Gubernur Kepri, hal tersebut telah menjadi kebijakan pemerintah pusat, dan akan segera dibahas dalam rapat terbatas.

“Mudah-mudahan Senin ini sudah ada keputusan. Mana yang boleh dibuka dan mana belum,” tutup Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad juga mengharapkan agar GGM PT BRC Lagoi Abdul Wahab menyampaikan klarifikasi tentang travel bubble di Kepri, yang segera dijalankan, kepada media-media di Singapura. Sehingga, tidak ada terjadi mis-informasi. Permintaan ini, direspon positif oleh GGM PT BRC Lagoi Abdul Wahab. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *