banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyaksikan pengukuhan kepengurusan DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kepri di Hotel Aston, Minggu (10/10/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Begini Permintaan Gubernur Kepri dalam Musda dan Pelantikan Pengurus Pengajian Al-Hidayah Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad membuka Musda ke-IV dan Pelantikan Pengurus DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kepri di Hotel Aston, Tanjungpinang, Minggu (10/10/2021). Begini permintaan Gubernur Kepri.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri menginginkan agar organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Provinsi Kepri, dapat terus bersinergi dengan Pemprov Kepri. Terutama dalam upaya pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Tak terkecuali dengan DPD Pengajian Al-Hidayah yang selama ini telah eksis membantu Pemprov, menyelesaikan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan di Kepri,” pesan Ansar Ahmad.

Pengurus DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kepri periode 2020-2025 dilantik langsung oleh Ketua DPP Pengajian Al-Hidayah Hj Harbiah Salahuddin. Pelantikan berdasarkan SK Ketua DPP Pengajian Al Hidayah Nomor 001 A1/SK DPP ALHID/X/2021 dengan Hj. Eli Suharti yang ditunjuk sebagai Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Liga 1 dan Liga 2 Dapat Rekomendasi, Liga 3 Kepri Pun Siap Digulir

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Kepri sekaligus Penasihat DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kepri, Hj Dewi Kumalasari. Selain itu, hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kepri Juramadi Esram, dan Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri Aiyub.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Kepri mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kepri. Gubernur Kepri Ansar Ahmad merasa bangga dengan semangat kaum perempuan yang telah banyak menghadirkan karya dengan menjadi mitra Pemprov Kepri.

“Khususnya pengembangan dan pembinaan SDM kaum perempuan di Kepri. Dalam rangka melahirkan kaum perempuan yang hebat, berwawasan global dan penuh semangat. Serta optimisme dalam perannya membangun Kepri,” ujar Ansar Ahmad.

Baca Juga :  PSSI Memperkirakan, Suporter Boleh Menyaksikan Pertandingan di Stadion Pada Awal 2022

Gubernur Kepri ingin agar DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kepri tidak hanya melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya rutinitas dalam bentuk pengajian, maupun baksos. Namun dapat memperluas eksistensinya dalam berbagai kegiatan lain yang sifatnya membantu Pemprov Kepri menyelesaikan persoalan-persoalan sosial masyarakat.

“Sebagai contoh, Presiden Joko Widodo selalu membicarakan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan yang mendasar seperti stunting. Untuk itu Pengajian Al-Hidayan dapat berperan di situ. Dalam hal ini dapat bersinergi dengan BKKBN dan TP PKK, dan Pengajian Al-Hidayah dapat menjadi motot penggeraknya,” ungkap Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Sejak Kepemimpinan Ayah Sani, UU Daerah Kepulauan Tak Kunjung Selesai

Kemudian, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga berharap, DPD Pengajian Al-Hidayah dapat menggandeng kaum milenial dengan tujuan memperluas akses. Hingga Pengajian Al-Hidayah bisa mendapat porsi dan tempat di hati masyarakat lebih besar lagi.

“Jika memungkinkan dapat dibentuk subsistem Pengajian Al-Hidayah yang isinya pemuda pemudi milenial, karena kaum milenial dapat mentransformasikan semua perkembangan-perkembangan yang terjadi, menjadi kegiatan yang dapat memajukan Pengajian Al-Hidayah itu sendiri,” kata Ansar Ahmad menambahkan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *