banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di gedung Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (30/9/2021). f- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Setelah Mengajukan Permintaan Khusus ke Presiden, Gubernur Kepri Dipanggil Menteri PUPR Secara Mendadak

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengajukan permintaan khusus untuk menggesa pembangunan jembatan Batam-Bintan, kepada Presiden RI Joko Widodo usai menanam mangrove di pantai Setokok, Batam, Selasa (28/9/2021). Usai mengajukan permintaan itu, Gubernur Kepri dipanggil Menteri PUPR Dr Ir M Basuki Hadimuljono MSc secara mendadak, Kamis (30/9/2021).

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad pun terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan Menteri PUPR tersebut, Kamis (30/9/2021). Gubernur Kepri, Sekda Ir Lamidi dan rombongan diterima Menteri PUPR Dr Ir M Basuki Hadimuljono MSc. Turut hadir Ir Mohammad Zainal Fatah selaku Sekjen Kementerian PUPR, dan Dr Ir Herry Trisaputra Zuna SE MT selaku Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur. Dalam pertemuan terbatas itu, Gubernur Kepri dan Menteri PUPR membahas tindak lanjut rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan, dan sejumlah proyek strategis lainnya di wilayah Provinsi Kepri.

Baca Juga :  PPKM Level 3, Dewi Kumalasari Bagikan 20 Ribu Masker buat Warga Pasar Tanjungpinang

Seperti yang dipaparkan Gubernur Kepri kepada Presiden RI Jokowi sebelumnya, bahwa Pemprov Kepri sudah sangat siap untuk merealisasikan pembangunan jembatan Batam-Bintan. Yaitu jembatan penghubung Pulau Batam dengan Pulau Bintan. Jembatan ini sudah ditunggu masyarakat Kepri, agar segera terealisasi.

Sebagai progres dan keseriusan terhadap rencana pembangunan jembatan sebagai new engine perekonomian Kepri ini, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad sudah mempersiapkan segala hal. Upaya itu pun mendapat respon dari Presiden RI Joko Widodo. Presiden memerintahkan kepada Gubernur Kepri, agar proyek ini dilanjutkan. Dan perintah lisan tersebut sejatinya sudah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membahas rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan di Jakarta, Kamis (30/9/2021). f- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Gubernur Kepri juga menjelaskan kepada Menteri PUPR, apa yang sudah disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi, saat di Batam. Yakni menyangkut kesiapan Pemprov Kepri dalam mendukung pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan. Baik rencana pembebasan lahan yang ada di Pulau Bintan, maupun lahan yang akan dihibahkan oleh BP Batam.

Baca Juga :  JEMBATAN BATAM-BINTAN, RAKYAT KEPRI MEMBELI MIMPI UNTUK INDONESIA

“Hari ini (Kamis), kita tindaklanjuti dengan memenuhi panggilan Menteri PUPR, untuk membahas rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Kita paparkan tentang kesiapan kita. Selain jembatan Batam-Bintan, kita juga sampaikan rencana pembangunan infrastruktur strategis lainya yang ada di Kepri. Yang kita sampaikan, semuanya, tak lain adalah proyek yang bisa membangkitkan perekonomian Kepri pascapandemi Covid-19,” jelas Ansar Ahmad Gubernur Kepri saat memberikan keterangan resmi yang diterima redaksi suaraserumpun.com.

“Semuanya kita sampaikan. Kita tunjukkan keseriusan kita. Dan alhamdulillah Pemerintah pusat tampaknya menyambut dayung yang kita kayuhkan ini,” ujar Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Polres Bintan Menyiapkan Call Center Pengaduan untuk Pelayanan Tanpa Pungli, Berikut Tarif Pembuatan SIM

Gubernur Kepri meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kepri. Agar mimpi besar yang digagas sejak tahun 2005 ini, bisa segera diwujudkan. Begitu juga dengan rencana pembangunan proyek strategis lainnya. Sehingga kesejahteraan di Kepri bisa merata dan tidak berpusat hanya di satu atau dua daerah saja.

“Saya yakin seluruh masyarakat Kepri menantikan jembatan Batam-Bintan ini segera terealisasi. Makanya, kita butuh bantuan doanya, supaya usaha yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kepri selama ini berjalan mulus dan lancar,” kata Ansar Ahmad menambahkan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *