Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Tim futsal Provinsi Kepri gagal di PON XX Papua. Tim futsal Kepri sudah dipastikan tidak bisa menyumbang medali, setelah menelan tiga kali kekalahan pada penyisihan Grup A. Senin (27/9/2021), Kepri kalah 3-6 saat berhadapan dengan tim tuan rumah Papua.
Pada pertandingan putaran ketiga, tim futsal Kepri menghadapi tuan rumah Papua. Dari pantauan live streaming, bertanding di GOR SP 2 Mimika, Senin (27/9/2021), Kepri kalah 3-6. Sebelumnya, pada laga pertama Jumat (24/9/2021), Kepri kalah dengan tim Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan skor 1-9.
Pada pertandingan kedua, Sabtu (25/9/2021) siang, Kepri kembali kalah 4-10 saat berhadapan dengan Kalimantan Barat. Saat ini, Kepri menyisakan satu kali pertandingan, menghadapi Sumatera Utara, Selasa (28/9/2021) hari ini. Meskipun menang atas Sumut, poin yang diraih tim futsal Kepri tidak bisa untuk lolos ke fase semifinal.
Sedangkan di pertandingan grup A lainnya, Sumut menang atas Kalimantan Barat dengan sekor 4-2. Pertandingan juga berlangsung di GOR SP 2 Mimika. Pada pertandingan sebelumnya, Sumut kalah dengan tim Papua, dengan skor 2-3.
Sementara, tim tuan rumah Papua tetap bertahan di puncak klasemen sementara Grup A, setelah mengalahkan Kepri. Pada laga pertama, tuan rumah menjamu Sumatera Utara dan berhasil membawa kemenangan. Gol tim Papua diciptakan oleh Runtuboy, dan Rivaldo. Sementara Sumatera Utara berhasil mencetak gol lewat pemain timnas, Sauqy Saud Lubis. Pada putaran kedua, Papua kembali meraih poin setelah duel sengit melawan NTB dengan skor 3-2.
“Mohon maaf kepada semua pihak. Untuk PON kali ini, Kepri belum bisa menyaingi tim-tim provinsi lain di Grup A. Kita kalah segalanya. Semoga ke depannya, futsal Kepri akan lebih baik lagi prestasinya,” kata Sandro Megio, manajer tim futsal Kepri.
Musril pengurus Asprov PSSI Kepri mengatakan, pertandingan di PON XX Papua ini, merupakan pengalaman bagi tim futsal Kepri, untuk mencapai prestasi ke depan.
“Semoga pengalaman di Papua ini menjadi cambuk untuk menghadapi PON berikutnya,” ujar Musril singkat. (sigik)
Editor: Sigik RS