Batam, suaraserumpun.com – Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) terus meyakinkan kepada ibu hamil dan menyusui, bahwa vaksinasi Covid-19 itu aman dan halal. Hal ini disampaikan Ansar Ahmad sebagai upaya percepatan vaksinasi buat ibu hamil dan menyusui, guna mewujudkan herd immunity di Provinsi Kepri.
Khusus untuk ibu hamil dan menyusui, Pemprov Kepri menargetkan 5 ribu penyuntikan vaksin dosis pertama, sampai akhir Oktober 2021 mendatang. Jumlah itu ditujukan untuk ibu hamil dan menyusui di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.
“Kita sedang berupaya mempercepat terbentuknya herd immunity. Karena itu kita kejar kecepatan vaksinasi. Termasuk untuk ibu hamil dan menyusui yang merupakan kelompok rentan terhadap bahaya Covid-19. Ibu-ibu yakin lah, vaksin Covid-19 ini aman dan halal,” kata Ansar Ahmad saat meninjau vaksinasi ibu hamil dan menyusui di Rumah Sakit Hj Bunda Halimah, Batam, Minggu (26/9/2021) kemarin.
Vaksinasi ibu hamil dan menyusui di RS Hj Bunda Halimah ini dilaksanakan kerja sama Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), PII, RS Bunda Halimah, Ikatan Bidan Indonesia dan perwakilan BKKBN Kepri. Ansar Ahmad berharap,, vaksinasi massal ini bisa mempercepat vaksinasi buat ibu hamil dan menyusui di Kepri.
Ansar Ahmad mengatakan, kerja sama dengan berbagai komponen masyarakat dan pemangku kepentingan, sangat penting. Sehingga penanganan pandemi di Kepri semakin baik.
“Kerja sama ini yang membuat percepatan penanganan Covid-19 bisa tercapai. Insya Allah mudah-mudahan covid ini bisa kita akhiri di negeri ini, khususnya di Kepri,” tambah Ansar Ahmad.
Sampai Sabtu (25/9/2021), vaksinasi Covid-19 di Kepri untuk dosis pertama sudah 1.263.798 orang, atau 79,93 persen dari target sasaran. Sementara untuk dosis kedua sudah 810.519 orang, atau 59,02 persen. (nurul atia)
Editor: Sigik RS