Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Jumat (24/9/2021), merupakan peringatan Hari Jadi ke-19 lahirnya Provinsi Kepulauan Riau. Angka 19 menjadi ‘keramat’. Sebab, Jumat sore, tim futsal Kepri versus Nusa Tenggara Barat (NTB) berakhir 1-9, untuk kekalahan tim Kepri pada penyisihan PON XX Papua.
Pada penyisihan Grup A cabang olahraga futsal PON XX Papua, tim Kepri menghadapi NTB. Pertandingan dilaksanakan di GOR Futsal Mimika, Jumat sore. Pertandingan tim futsal Kepri versus NTB disiarkan lewat live streaming.
Pada pertandingan babak pertama, gawang tim futsal Kepri kebobolan empat gol dari NTB. Sedangkan di babak kedua, tim Kepri sempat membalas satu gol lewat tendangan penalti oleh Jhoni, pemain asal Kota Tanjungpinang. Namun, tim NTB justru menambah lima gol di babak kedua sampai pertandingan usai. Tim futsal Kepri di laga perdana penyisihan Grup A ini kalah, dengan skor 1-9.
“Angka 19 ini jadi angka keramat. Kita sedang merayakan Hari Jadi ke-19 Provinsi Kepri. Sedangkan tim futsal Kepri di ajang PON XX Papua, kalah 1-9. Tapi, kita harus bangkit di pertandingan selanjutnya,” kata Ade Adran Syahlan dan sejumlah pengurus AFP Kepri dan Asprov PSSI Kepri, usai menyaksikan pertandingan lewat live streaming.
Hal serupa juga disampaikan Abas, pengurus Asprov PSSI Kepri.
“Masih ada kesempatan bagi Kepri, untuk lolos ke semifinal. Semoga saja menang untuk tiga pertandingan berikutnya,” kata Abas.
Pada kesempatan lain, manajer tim futsal Kepri Sandro Megio menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan di laga pembukan penyisihan Grup A ini.
“Hasil pertandingan hari ini (Jumat), kita kalah 1-9 atas NTB. Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kepri. Kami akan evaluasi. Masih ada kesempatan bagi Kepri, dengan syarat, besok (Sabtu) menang melawan Kalbar,” kata Sandro saat dihubungi suaraserumpun.com. (sigik)
Editor: Sigik RS