banner 728x90
Pedagang air tebu menjadi salah satu sasaran untuk mendapatkan pinjaman modal tanpa bunga dari Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Bank RiauKepri.

Dinas Koperasi UKM Kepri dan Bank RiauKepri Teken PKS, Pinjaman Modal Tanpa Bunga Sudah Bisa Direalisasikan

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Bank RiauKepri, telah meneken nota Perjanjian Kerja Sama (PKS) program penyaluran modal tanpa bunga, Rabu (15/9/2021). Sekarang, pinjaman modal usaha tanpa bunga bagi UMKM sudah bisa direalisasikan.

Program subsidi bunga pinjaman modal usaha bagi UMKM ini diawali dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Kepri dan Bank RiauKepri, tanggal 21 Agustus 2021 lalu. Saat itu, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dan Dirut Bank RiauKepri Andi Buchari menandatangani MoU di Menara Dang Merdu, Kota Pekanbaru, Riau. MoU tersebut tentang kredit/pembiayaan Usaha Mikro dengan subsidi bunga/margin.

Dalam pelaksanaan program Pemprov Kepri, pelaku UMKM di Kepri diberi keringanan tanpa bunga, jika meminjam modal usaha maksimal Rp20 juta kepada Bank RiauKepri. Karena, bunga pinjaman modal tersebut dibayar oleh Pemprov Kepri. Sehingga, pelaku UMKM hanya mengembalikan pinjaman pokok kepada Bank RiauKepri, dengan masa paling lama 2 tahun.

Sebagai tindak lanjut dari MoU yang dibuat Gubernur Kepri dengan Dirut Bank RiauKepri itu, dituangkan dalam nota Perjanjian Kerja Sama (PKS). Awalnya, PKS tersebut akan ditandatangani oleh Kepala BPKAD Provinsi Kepri dengan pihak Bank RiauKepri. Konsep PKS sudah disiapkan.

Baca Juga :  Benny Ryanto: 405 Warga Pesisir Penerima Sertifikat Berada di Enam Kecamatan Wilayah Bintan

Namun, beberapa pekan kemudian, terjadi perubahan kebijakan. Bahwa PKS tersebut mesti ditandatangani oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kepri selaku dinas teknis, dengan pihak Bank RiauKepri. Sehingga, terjadi perubahan format administrasi atau nota PKS tersebut. Hal ini merupakan sistem administrasi terpusat di tingkat pusat.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang kredit/pembiayaan usaha mikro dengan subsidi bunga/margin tersebut sudah ditandatangani di Rupatama Lantai IV, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (15/9/2021). PKS tersebut ditandatangi oleh Agusnawarman Kepala Dinas Koperasi UKM Kepri dengan pejabat Bank RiauKepri.

Penandatanganan PKS tersebut disaksikan Penjabat (Pj) Sekdaprov Kepri Ir Lamidi, Asisten Administrasi Umum M Hasbi, Kepala BPKAD Veni, Kepala BP2RD Reni Yusneli. Turut hadir Antoni Kepala Divisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pimpinan Cabang Bank RiauKepri Tanjungpinang Wan Abdur Rahman. Pjs Pimpinan Cabang Bank RiauKepri Batam Erwin Indra. Pimpinan Cabang Bank RiauKepri Bintan Musnardi Putra, dan Pimpinan Cabang Pembantu Bank RiauKepri Bintan Center Destrian.

Baca Juga :  Kawasan Investasi Rempang di Batam Jadi 'Mesin Baru' Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

“PKS sudah diteken, program pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku UMKM di Kepri sudah bisa direalisasikan. Pelaksanaannya, tinggal dari Bank RiauKepri saja, lagi on progress. Secepatnya la,” sebut Agusnawarman, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kepri menjawab suaraserumpun.com, usai penandatanganan PKS bersama Bank RiauKepri, Rabu (15/9/2021).

Strategi Ansar Ahmad

Pada kesempatan lain, Pj Sekdaprov Kepri Ir Lamidi menegaskan, Pemprov Kepri sangat berkomitmen dalam upaya penguatan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ini sebagai salah satu pilar pembangunan daerah. Sehingga mampu membuka kesempatan kerja yang luas dan memiliki kontribusi yang besar dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Agusnawarman Kepala Dinas Koperasi UKM bersama Pejabat Bank RiauKepri menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai pinjaman modal usaha tanpa bunga bagi pelaku UMKM, Rabu (15/9/2021). Disaksikan Pj Sekdaprov Kepri Ir Lamidi dan pimpinan Bank RiauKepri.

“Terima kasih buat Bank RiauKepri. Dari kerja sama ini, kami berharap dapat terus terjalin. Guna terwujudnya visi-misi Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya,” ujar Lamidi.

Akibat pandemi Covid-19, jelas Ir Lamidi, terjadi penurunan aktivitas perekonomian serta daya beli masyarakat Kepri. Ditambah lagi dengan terganggunya arus distribusi barang dan pemutusan hubungan kerja di banyak perusahaan. Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan.

Baca Juga :  Mutasi, Ini Nama Wakapolda dan Perwira Baru di Polda Kepri

“Program pinjaman modal usaha tanpa bunga inilah salah satu strategi Bapak Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, dalam percepatan pemulihan ekonomi Kepri,” ujar Lamidi.

Dengan program ini, tambah Lamidi, Pemprov Kepri membantu dan menanggung biaya bunga pinjaman modal, bagi masyarakat yang ingin berusaha atau kesulitan modal dengan situasi sekarang ini.

“Pelaku UMKM cukup membayar pinjaman pokoknya saja. Sekarang, PKS sudah diteken, program sudah bisa direalisasikan,” jelas Lamidi.

Direktur Kredit PT Bank Pembangunan Daerah RiauKepri Tengku Irawan mengatakan, dalam melakukan sinergi yang diinisiatif oleh Gubernur Kepri yang memberikan relaksasi sebagai salah satu upaya dari program pemulihan ekonomi nasional di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

“Ini memang menjadi salah satu kebijakan yang bisa meningkatkan peluang-peluang pertumbuhan usaha mikro yang memang berdampak nyata terhadap pelaku usaha dari pendemi Covid-19,” kata Irawan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *