KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Bank RiauKepri akan mengalokasikan sebagian dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu atlet penyandang cacat (disabilitas) di Kabupaten Bintan. Program dari alokasi dana CSR ini merupakan bentuk kepedulian Bank RiauKepri bersama Pemkab Bintan dalam mendukung pembinaan atlet penyandang disabilitas.
Ke depan, atlet penyandang disabilitas di Kabupaten Bintan, akan dibantu sarana penunjang, melalui penyaluran dana CSR Bank RiauKepri tersebut. Dana CSR itu untuk membeli alat bantu penunjang yang dibutuhkan bagi atlet penyandang cacat. Sehingga, atlet penyandang disabilitas dari Kabupaten Bintan bisa meraih prestasi di pelbagai iven, menuju paralimpiade (paralympic).
Andi Buchari Direktur Utama PT Bank RiauKepri menyampaikan, pihaknya sebagai bank daerah yang juga dimiliki Pemkab Bintan, tentu akan mendukung langkah tersebut. Apalagi, dana CSR PT Bank RiauKepri cukup besar.
“Jika dihitung dengan pembagian deviden posisi keuangan tahun 2020, ada sekitar Rp864 juta untuk dana CSR,” sebut Andi Buchari, usai menandatangani MoU pelayanan dan jasa perbankan bersama Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, di Kantor Bupati Bintan, Selasa (14/9/2021).
Menurutnya, Bank RiauKepri sangat mendukung penyaluran dana CSR untuk atlet penyandang disabilitas itu. Apalagi para atlet penyandang disabilitas yang akan berlaga di paralympic, tentunya perlu dukungan.
“Semoga dengan dukungan ini bisa menambah kepercayaan diri pada mereka, untuk bisa bertanding lebih baik lagi,” harap Andi Buchari.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, beberapa waktu lalu, atlet disabilitas cabor tenis meja berkeluh kesah. Atlet ini memerlukan alat bantu penunjang, untuk bisa tetap beraktivitas.
“Ya memang, mereka menyampaikan keluhan, seperti perlu sarana penunjang. Seperti cabor tenis meja, itu memerlukan kursi roda spesial,” sebut Roby Kurniawan.
Maka, lanjut Roby Kurniawan, Pemkab Bintan bersama PT Bank RiauKepri akan mengalokasikan dana CSR yang tersimpan cukup banyak untuk membantu para atlet disabilitas. Agar atlet disabilitas tetap bisa melakukan aktivitas atau latihan olahraga, dengan segala keterbatasannya. (SS)