banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Sestama Bappenas membahas proyek Compact-2 MCC dan proyek strategis di Kepri yang diusulkan ke pemerintah pusat, Senin (13/9/2021).

Gubernur Kepri dan Sestama Bappenas Bahas Program Compact-2, Ini Daftar Proyek Strategis di Kepri

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Sekretaris Kementerian PPN/Sestama Bappenas Himawan Hariyoga dan jajarannya dengan Pemprov Kepri membahas usulan proyek strategis Provinsi Kepri pada program Compact-2 MCC. Berikut daftar proyek strategis di Kepri.

Pembahasan program Compact-2 dengan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dan Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bahrum ini dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (13/9/2021). Selain itu, turut dibahas proyek strategis yang diusulkan Pemprov Kepri kepada pemerintah pusat.

“Kehadiran Bapak Sestama Bappenas dan rombongan di tanah Kepri ini jadi kehormatan bagi kami. Ini adalah bentuk perhatian khusus terhadap Kepri,” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Dalam pembahasan ini turut hadir Direktur Kerja Sama Pendanaan Bilateral Kurniawan Ariandi, Direktur Pendanaan Pengembangan Pembangunan Sri Bagus Guritno, Direktir Regional I Uke Muhammad Hussen, Direktur Perencanaan dan Pengembangan proyek infrastruktur Prioritas Nasional (P3IN) Taufik Hidayat Putra, dan Kepala Biro Organisasi Tatalaksana Rohmad Supriyadi.

Baca Juga :  Akok Tauke Ikan di Kawal Ditetapkan sebagai Tersangka Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Sekretaris Kementerian PPN/Sestama Bappenas Himawan Hariyoga, kunjungan ke Kepri kali ini adalah untuk me-matching-kan apa yang diusulkan Pemprov Kepri, terkait proyek infrastruktur dengan program pemerintah pusat.

“Biar matching lah kebutuhan di daerah dengan program yang ada di pusat,” ujar Himawan.

Himawan dalam presentasinya lebih banyak membahas soal program MCC. Kriteria program MCC sendiri pada intinya, dari investasi harus menghasilkan.

“Yang terpenting proyek-proyek infrastruktur program Compact-2 MCC di Kepulauan Riau harus berorientasi pada outcome dan impact,” katanya.

Lebih jelasnya perencanaan proyek infrastruktur harus mampu memberikan dampak impact fan outcome sesuai dengan target pembangunan kawasan atau sektor yang spesifik di Provinsi Kepulauan Riau dengan pendekatan THIS (tematik, holistik, integrasi, dan spasial).

Himawan menjelaskan, saat ini Bappenas tengah mengembangkan proposal program hibah Compact-2. Program Compact-2 ini difokuskan pada pembiayaan inovatif untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.

Baca Juga :  Bupati Bintan Nonaktif Akan Disidang di PN Tanjungpinang

“Program ini dibuat untuk menurunkan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Himawan.

Sestama Bappenas menjelaskan, kegiatan yang akan didanai hibah Compact Development Funding (CDF) akan digunakan untuk mendanai kegiatan persiapan dan pengembangan Program Compact-2 yang difokuskan pada dua bidang, yaitu pembiayaan infrastruktur serta pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama UMKM yang dimiliki kaum perempuan.

Kegiatannya meliputi studi kelayakan, survei, riset dasar, penilaian lingkungan dan sosial, pembiayaan infrastruktur dan UMKM, serta kegiatan lainnya yang dapat menjadi landasan kuat untuk implementasi Program Compact-2.

“Inilah bentuk keseriusan kami, atas arahan Pak Menteri mudah-mudahan ini awal yang bagus. Usulan proyek dari Pemprov Kepri yang masuk kriteria MCC akan kita suport, namun untuk usulan yang tidak masuk kriteria agar dicoba melalui sumber pendanaan lainnya,” tambah Himawan.

Baca Juga :  Tahap Awal, Qari dan Qariah Bintan Dapat Bonus dari Roby Kurniawan

Berikut sejumlah proyek strategis infrastruktur di Kepri yang diusulkan ke pemerintah pusat. Yakni pengembangan pelabuhan multifungsi parit Rempak di Karimun. Pembangunan jembatan bebas hambatan Batam-Bintan. Pelabunan Samudera Teluk Buton di Natuna. Pelabuhan Logistik Terpadu Teluk Durian di Anambas. Bendungan Letung di Lingga. Peningkatan jalan lingkar Tanjungpinang-Bintan. Pembangunan jalur lintas barat (bagian-2) di Bintan.

Selain itu, proyek penataan kawasan pulau penyengat di Tanjungpinang. Pembangunan SPAM regional di Bintan. Pembangunan Estuari dam Busung di Bintan. Integrasi pelantar I dan plantar II pelabuhan Kuala Riau di Tanjungpinang. Dan pelabuhan pengumpan regional kota Segara Tanjunguban di Bintan.

Usai rapat, rombongan Sestama Bappenas melakukan peninjauan ke lapangan guna melihat situasi dan kondisi beberapa proyek strategis yang diusulkan oleh Pemprov Kepri ke pemerintah pusat. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *