banner 728x90
Sekda Bintan Adi Prihantara memberikan keterangan tentang persetujuan Plt Bupati Bintan untuk mengikuti seleksi terbuka Sekdaprov Kepri.

Adi Prihantara: Ke Kepri Itu Rumah Sendiri, Bintan Itu Rumah Kita

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Drs Adi Prihantara MM Sekda Bintan telah disetujui oleh Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, untuk mengikuti seleksi terbuka (open bidding) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Sekda) Provinsi Kepri. Persetujuan Plt Bupati Bintan terhadap Adi Prihantara ikut open bidding Sekdaprov Kepri itu dituangkan dalam surat resmi.

“Surat persetujuan Pak Plt Bupati Bintan buat saya, sudah ada,” tegas Adi Prihantara, Jumat (3/9/2021).

Bagi Adi Prihantara, ikut open bidding JPT Madya atau Sekdaprov Kepri itu, merupakan hal yang lumrah bagi ASN yang sudah memiliki syarat. Namun bagi Adi Prihantara, mengikuti open bidding Sekdaprov Kepri itu yaitu untuk pengkaderan di Kabupaten Bintan. Karena, Adi Prihantara sudah lama menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan.

“Untuk di Bintan, kini sudah saatnya era milenial. Saya mencoba melebarkan sayap ke Pemprov Kepri,” tuturnya.

Untuk mengikuti seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, tidak ada persiapan khusus. Sama halnya dengan peserta ujian atau pelajar yang sedang mengikuti ujian sekolah.

Baca Juga :  Speedboat Pengantar Pasien Covid-19 Terbakar, Perawat Mencemplung ke Laut

“Ya, saya paling belajar dan membaca apa arah kebijakan umum Pemprov yang tertuang di RPJMD 2021-2026 Provinsi Kepri. Tentunya sesuai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri,” ungkap Adi Prihantara.

Bicara persyaratan kepangkatan, Adi Prihantara saat ini golongan 4D, dengan Diklatpim II. Adi Prihantara belum pernah ikut Diklatpim I, karena selama ini mengabdi.

“Di tingkat kabupaten, kan tidak ada eselon I. Makanya sampai Diklatpim II saja,” ujar Adi Prihantara.

Persyaratan untuk seorang Sekdaprov itu, boleh duduk dulu (jadi Sekda), baru menjalani pendidikan (Diklatpim I). Biasanya diistilahkan dukdik. Diklatpim I ini biasanya seiring dengan tugas jabatannya. Dan boleh juga pendidikan dulu (Diklatpim I), baru duduk jadi Sekdaprov. Ini diistilahkan dikduk.

Adi Prihantara untuk karir eselon di pemerintahan, mengawali dari jabatan Kasubag Pemerintahan Umum, dan Kasubag Agraria Setdakab Kepulauan Riau. Sebelum Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri) berubah menjadi Kabupaten Bintan, Adi Prihantara pernah menjabat sebagai camat di tiga tempat. Sebagai Camat Gunung Kijang, Camat Teluk Sebong dan Camat Bintan Utara. Kemudian, Adi Prihantara diangkat sebagai Kabag Perlengkapan Kabupaten Kepri, ketika masih berkantor di Jalan Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :  Hari Ini, Saksikan Budaya Pembakaran Ogoh-ogoh di Bintan Resorts

Setelah Kabupaten Kepulauan Riau berubah nomenklatur menjadi Kabupaten Bintan, Adi Prihantara diangkat sebagai Kabid Aset DPPKD. Kabid Pembiayaan merangkap sebagai Plt Kabid Pembukuan di DPPKD. Sekretaris Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD). Pernah juga menjabat Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bappeda, Kepala DPKAD Kabupaten Bintan.

Adi Prihantara kemudian diangkat sebagai Asisten III, dan Plt Sekda Bintan. Kemudian, tahun 2017 sampai saat ini menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Bintan.

“Ikut seleksi terbuka JPT Madya (Sekda) Provinsi Kepri ini, saya ingin perjuangan lebih lebar ke Provinsi Kepri. Kalau bicara Kepri, itu sama dengan kembali ke rumah sendiri. Dulu, Kabupaten Bintan itu kan Kabupaten Kepri. Kalau di Bintan, itu rumah kita,” tutur Adi Prihantara.

Baca Juga :  30 Calon Anggota KPID Riau Lulus Ujian CAT, Berikut Daftar Namanya

Sebelumnya, Adi Prihantara dan tujuh peserta lainnya dinyatakan lulus administrasi pada open bidding Sekdaprov Kepri. Hasil seleksi administrasi seleksi terbuka JPT Madya atau Sekdaprov Kepri ini, berdasarkan pengumuman Pansel nomor 02/PANSEL-JPTM/KEPRI/2021. Delapan pejabat yang lulus administrasi itu antara lain Adi Prihantara Sekda Bintan, H Jefridin, Dr Masykur ST, Misbardi SSos, Misni, Raja Azmansyah, Drs Sardison MTP dan Drs Yusfa Hendri.

Delapan pejabat yang lulus administrasi ini akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Yaitu pemeriksaan kesehatan, kesehatan jiwa dan Napza, Senin (6/9/2021) sampai dengan Selasa (7/9/2021). Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan di RSUD RAT Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

“Para peserta yang lulus akan mengikuti tahapan seleksi dalam penulisan makalah, Rabu (8/9/2021),” demikian ditulis Pansel yang ditandatangani oleh Hamdani tersebut. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *