JAKARTA (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri mengingatkan soal renovasi pelabuhan penumpang Dompak, pelabuhan kontainer Tanjung Moco di Tanjungpinang kepada Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus H Purnomo, pada saat RDP, Senin (30/8/2021). Pasalnya, usulan Cen Sui Lan untuk peningkatan pembangunan pelabuhan di Tanjungpinang itu, belum diakomodir.
Pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kemenhub RI, Cen Sui Lan menyampaikan, untuk aksi kemanusiaan di Provinsi Kepri, para Dirjen sudah membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Hanya saja, Dirjen Hubla dan Hubda Kementerian Perhubungan RI belum mengakomodir pembangunan infrastruktur yang diusulkan dari Provinsi Kepri.
Untuk Dirjen Hubla Kemenhub RI Agus H Purnomo, Cen Sui Lan mengungkapkan, akan memasuki masa purna tugas (pensiun) pada September 2021 ini. Sementara, usulan renovasi atau peningkatan pelabuhan domestik di Pulau Dompak dan pelabuhan kontainer di Tanjung Moco di Kota Tanjungpinang, belum dialokasikan anggaran.
“Saya sedih Pak (Agus H Purnomo), permohonan saya belum ada yang diakomodir. Pelabuhan penumpang di Dompak, pelabuhan kontainer di Tanjung Moco, dan peningkatan pelabuhan sandar kapal Pelni di Batam. Tolong didelegasikan kepada pengganti Pak Agus. Agar usulan diakomodir,” kata Cen Sui Lan.
Untuk Dirjen Perhubungan Darat (Hubda) Kemenhub, Cen Sui Lan juga mengingatkan agar penyeberangan Serasan, Letung dan Tarempa di Kabupaten Anambas dan Natuna (Kepri), kegiatan ini belum masuk. Karena legalitasnya belum ada. Tapi, kegiatan ini mesti dimasukan dalam program. Karena, Pemerintah Kabupaten Anambas dan Pemkab Natuna sedang mengurus legalitasnya.
Cen Sui Lan dan Dirjen Sepakat
Sebelumnya, Cen Sui Lan dan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan RI Agus H Purnomo, sepakat agar pelabuhan laut di Dompak, Tanjungpinang segera difungsikan. Sehingga, pelabuhan yang terbengkalai itu bisa beroperasi untuk akses transportasi laut antarpulau di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kesepakatan Cen Sui Lan dan Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo itu, dilontarkan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Ditjen Hubla, Selasa (6/4/2021) lalu. Dalam RDP di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta tersebut, Cen Sui Lan menyampaikan kondisi pelabuhan laut di Dompak, Tanjungpinang pada saat ini. Berdasarkan hasil kunjungan daerah pilihan (Kundapil) Cen Sui Lan, pertengahan Maret 2021 lalu.
Selain pelabuhan di Dompak, usai RDP Komisi V DPRI dengan Dirjen Hubla tersebut, Cen Sui Lan dengan Agus H Purnomo juga mendiskusikan tentang program pelabuhan peti kemas Tanjung Moco di Tanjungpinang, pelabuhan Malarko di Karimun.
“Saya dan Pak Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, sepakat agar pelabuhan laut domestik di Dompak, Tanjungpinang, segera difungsikan untuk dioperasikan. Makanya, segera direnovasi oleh Dirjen Hubla Kemenhub melalui ASDP,” ujar Cen Sui Lan kepada suaraserumpun.com, Apri 2021 lalu.
Cen Sui Lan mengungkapkan, pada saat RDP itu, dirinya meminta supaya pelabuhan laut domestik di Dompak, segera difungsikan. Agar uang negara yang sudah dialokasikan untuk membangun mencapai Rp121 miliar, bisa berguna untuk masyakarat Tanjungpinang dan sekitarnya.
Pelabuhan di Dompak itu, terang Cen Sui Lan, jika difungsikan, bisa sebagai konektivitas barang dan jasa serta orang. Pelabuhan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi dan berdampak untuk kemajuan kota Tanjungpinang.
“Dari pernyataan Dirjen Hubla Pak Agus H Purnomo, mereka segera memfungsikan pelabuhan domestik Dompak, yang akan dikelola oleh ASDP itu. Pihak PT ASDP juga sudah memulai untuk membereskan sarana dan prasarana pelabuhan Dompak,” jelas Cen Sui Lan.
Kondisi Pelabuhan Dompak
Sebelumnya, Cen Sui Lan meninjau langsung kondisi fisik pelabuhan Dompak, yang semakin rusak tersebut, Maret 2021. Saat meninjau pelabuhan Dompak, Cen Sui Lan didampingi Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Andi Mappeati. Pembangunan pelabuhan Dompak sudah menghabiskan dana APBN sekitar Rp121 miliar. Terakhir, tahun 2015 pemerintah pusat melalui Kemeterian Perhubungan mengalokasikan dana APBN-P senilai Rp 9.883.700.000.
Dalam pelaksanaannya, muncul kasus dugaan tindak pidana korupsi Rp5,054 miliar, terhadap proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Pulau Dompak. Tahun 2019 lalu, Direktur Utama PT Iklas Maju Sejahtera (IMS) ditetapkan bersalah. Tapi, sampai saat ini, pelabuhan belum bisa difungsikan.
Dalam peninjauan pelabuhan Dompak itu, Cen Sui Lan telah meminta kepada Kepala KSOP Andi Mappeati, untuk segera mengusulkan anggaran untuk memfungsikan pelabuhan tersebut.
Kepala KSOP Andi Mappeati mengharapkan bantuan dari Cen Sui Lan, agar menyetujui penambahan anggaran tersebut untuk di realisasikan. Cen Sui Lan pun berjanji, akan menyampaikan aspirasi dan keinginan KSOP itu, kepada pemerintah pusat melalui Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI.
“Saya akan kawal dan minta Pak Dirjen Hubla untuk merealisasikan dana untuk pembenahan pelabuhan Dompak tersebut. Kita inginkan agar pelabuhan Dompak bisa berfungsi ke depannya,” harap Cen Sui Lan. (SS)